webnovel

Pelukan Sang Mantan

Dalam waktu bersamaan, Nastya mengalami banyak kesedihan. Ayahnya meninggal dunia dan ibunya koma di rumah sakit. Rumah yang mereka tinggali harus segera dijual untuk biaya perawatan ibunya. Di saat Nastya membutuhkan dukungan dan semangat dari sang kekasih, ia malah mendapati Narendra berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Rasa kecewa, marah, dan benci pun ia rasakan secara bersamaan. Demi membalas rasa kecewanya pada Narendra, Nastya memutuskan untuk berpura-pura menjadi istri dari ayahnya. Itu membuat pria itu sangat marah. Tapi, berperan sebagai ibu tiri dan hidup satu atap bersama dengan mantan kekasihnya, Nastya malah terjebak di dalam pelukan Narendra seumur hidupnya. Pria itu tidak melepaskannya, dan tidak membiarkan Nastya hidup bahagia bersama dengan ayahnya. Bagaimanakah nasib Nastya selanjutnya? Simak cerita selengkapnya, hanya di "Pelukan Sang Mantan". Semoga terhibur ^_^ Follow IG @rymatusya

Tusya_Ryma · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
222 Chs

Tidak Ingin Putus

Di hotel kota C tempat Narendra menginap, terlihat pria itu sedang berdiri di depan jendela sambil menatap pemandangan kota. Tangan satunya memegang ponsel dengan tubuh polos yang hanya mengenakan handuk putih di pinggang.

"Aishhh, kenapa dari semalam teleponku tidak diangkat? Pesan singkat pun tidak dibuka, apalagi sampai dibalas! Apa Nastya marah? Tapi ... apa alasan dia marah?"

Narendra tidak tahu, bawa semalam, dari balkon kamar ayahnya, Nastya melihat dia masuk ke dalam taksi bersama Ralin. Mungkin, itulah alasan Nastya sekarang enggan untuk menerima telepon darinya.

"Sudahlah! Mungkin dia sibuk!" Narendra segera berbalik badan, menyimpan ponselnya di atas nakas, lalu ia mengambil pakaiannya dari dalam koper dan bersiap memakainya.

Ketika sedang memakai celananya, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Narendra tidak segera membukanya, ia melanjutkan memakai celana hingga selesai.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com