Di dalam kamar yang sederhana, namun sangat nyaman itu, Nastya masuk ke diam duduk di sofa yang ada di sana. Matanya menatap sekeliling ruangan yang nampak berantakan, apalagi di atas tempat tidur, selimut nyaris jatuh ke lantai, dan sprei berwarna putih itu sudah kusut dan ujungnya sudah terlepas.
Dengan mata tajam, Nastya bertanya pada Giovani yang saat ini duduk di depannya, "Ke mana Alika? Katanya dia mau pergi ke kamarmu. Tapi, kok, tidak ada!"
Ia menatap setiap sudut ruangan itu lagi. "Apa dia tidak datang ke kamarmu?"
"Tidak—"
Sebelum selesai melanjutkan ucapannya, tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, diiringi suara seseorang, "Aku di sini!"
Alika keluar dengan pakaian yang sudah rapi, dan rambutnya sangat basah. Terlihat bahwa dia habis mandi.
"Nanas! Kau di sini juga?" tanya Alika ketika ia melihat sahabatnya duduk di sofa. Ia pun berjalan menghampiri mereka dan duduk di samping Giovani.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com