"Aku mau... Hehehe...".
"Kalau begitu ayo pergi!" Setelah itu Zian menarik tangan Sophia ke arah mobil Michael yang berada tak jauh dari pos keamanan.
Namun, Sophia tidak menyadari bahwa Zian telah datang bersama Michael.
Zian membuka pintu belakang mobil dengan bantuan Sophia, setelah itu mereka berdua masuk ke mobil dan duduk dengan tenang di kursi pengemudi.
"Sayang, kita mau kemana?". Tanya Sophia sambil mencubit pipinya yang lembut.
"Paman bilang kita akan pergi ke kebun binatang". Jawab Zian sambil menatap pamannya yang sedang duduk seperti patung di kursi pengemudi.
Sophia menoleh ke depan, pada saat itu jantungnya seolah melompat dari tempatnya. Dia masih mengenal Michael dengan sangat baik bahkan dari belakang. Orang yang dia hindari ada di depannya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com