webnovel

Pelangi Untuk Ayah

Lala dan Santi terlahir dari keluarga yang kurang beruntung. Ayah mereka hanya bekerja sebagai tukang becak setelah sawah milik mereka disita oleh pemiliknya karena tidak mampu membayar sewanya. Sementara ibu mereka hanya seorang tukang cuci keliling. Namun kemiskinan di balik kemiskinan itu Lala dan Santi merupakan anak yang cerdas. Lahir dari orang tua miskin tidak membuat mereka untuk membatasi impian mereka. Lala bercita-cita jadi dokter serta adiknya Santi ingin menjadi pemilik rumah sakit tempat kakaknya nanti bekerja. Mungkin kah Lala dan Santi akan menjadi pembebas keluarga mereka dari rantai kemiskinan?? Akan kah mereka bisa menjadi pelangi sehabis hujan bagi kedua orangtuanya??

Martha_Silalahi25 · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
16 Chs

Hari Libur

Setelah pembagian raport kemarin sekolah libur selama dua Minggu. Lala dan Santi mengisi waktu libur nya dengan membantu ayah dan ibu nya di sawah.

"Bu ibu sedang masak apa"tanya Santi pada ibunya yang sedang berada di dapur

"ibu cuman masak ikan asin sama daun singkong dek"jawab ibunya sambil tetap memasak

"Dede bantuin ya Bu biar cepat beres nya"ujar Santi menawarkan bantuan

"Nggak usah dek ini udah mau beres, kamu nyapu rumah aja yah abis itu kita nyusul ayah ke sawah"ujar ibunya pada Santi

"siap bu"jawab Santi sambil mengangkat tangannya menghormat pada ibunya

Setelah pekerjaan dirumah beres Lala, Santi dan ibu berangkat ke sawah. Sebenarnya ibu tidak tega melihat kedua putrinya harus ke sawah sementara teman-teman mereka pergi berliburan.

Namun dia tidak bisa berbuat apa-apa kondisi ekonomi mereka tidak memungkinkan untuk pergi berliburan.

Setelah sampai di sawah Lala, Santi dan ibunya pergi membantu ayah nya menanam bibit padi. Lala dan Santi bekerja dengan penuh semangat sambil sesekali saling bercanda

Tak terasa hari sudah siang, ibu pun mengajak suami dan anak-anaknya itu beristirahat dan makan siang.

"Wahhh kalau makan bersama di sawah rasanya pasti lebih nikmat,iya kan kak"seru Santi pada Lala kakaknya

"Iya dek, makanan di restoran pun kalah"canda Lala yang membuat mereka sekeluarga tertawa

Setelah selesai makan mereka beristirahat sebentar sebelum melanjutkan pekerjaan mereka kembali

"Nak maafkan bapak ya belum bisa buat kalian senang. Harusnya kalian bapak ajak liburan bukan malah ke sawah"ujar bapak merasa bersalah

"Kita senang kok pak, malah Lala sama Santi anggap ini liburan"ucap Lala menghibur ayahnya

Setelah selesai berbincang mereka pun melanjutkan pekerjaan mereka. Mereka menanami padi dan beberapa sayuran lainnya.

Tidak terasa hari sudah mulai sore Lala, Santi, ayah dan ibunya bersiap untuk pulang, tidak lupa ibu memetik kangkung untuk dibawa pulang

"Sini Bu biar adek aja yang bawa kangkung nya"kata Santi sambil mengambil kangkung dari tangan ibunya