webnovel

sunrise with full smile

pagi begitu cerah matahari baru mengintip malu-malu, Ruth dan Tumang keluar kamar dan Indra sudah tidak ada diteras,dia mengetuk kamar Mahes dan Indra, mereka sudah siap untuk olahraga pagi rupanya dan Ruth belum apa-apa,Indra tersenyum manis

"sana cuci muka dulu mami cantik,dan ganti baju lalu kita olahraga, Tumang sudah melonjak-lonjak girang nih"

Ruth tertawa lalu segera kekamarnya,mereka menikmati sunrise yang indah berlari,bercanda penuh kegembiraan, bahkan Tumang begitu ceria diantara mereka.

seperti sebuah keluarga mereka membuat semua orang yang melihat terbawa suasana bahagia.

tiba-tiba Indra merangkul pundak Ruth sambil berjalan mengikuti Mahes dan Tumang yang berlari-lari kecil

Ruth melirik nya dan membiarkan Indra merangkulnya dia mencoba meresapi rasa yang timbul dari sentuhan itu.

Ruth tidak tahu hati Indra berdebur lebih kencang daripada ombak ditepi pantai.

mereka berhenti untuk sarapan

"wah bisa gemuk dan sehat nih aku,makan terus kalau dekat kamu " kata Indra sambil menepuk perutnya kekenyangan

" kamu makan kayak gak ada remnya ndra haduh,bisa jalan balik gak kehotel?" Ruth menggodanya

"hehehe tenang mih, bolak balik 10 x juga masih kuat asal sama kamu" Indra senang sekali

"hush gombal " Mahes melirik mereka dengan geli

ketika berjalan kembali tiba-tiba Indra menggendong Ruth dan membawanya keombak yang datang, Tumang dan Mahes mengejar mereka sehingga semua basah dan mereka berenang sampai puas sebelum kembali kehotel.

"aku masih betah disini,jika saja besok libur aku memilih tidak pulang" Indra seperti menyesali ketika mereka akan pulang,Ruth hanya tersenyum tanpa komentar,hatinya malah sedikit kuatir untuk pulang masih ada ketakutan Deni akan datang dan datang terus mengganggu nya.

" kenapa?" Indra menyadari pandangan gelisah Ruth

" Deni?" Indra seperti nya mengerti kuatir Ruth,

"iya"

Indra menepuk pundak Ruth, "tenang aku akan menjagamu,walaupun harusnya dia ya sebagai polisi yg mengayomi masyarakat""

"hehe"Ruth menanggapi dengan santai masalahnya pasti ada jalan keluar nanti..

tiba diberlian residence sudah malam karena mereka sengaja berlambat- lambat bahkan makan malam pun mereka perlahan, menikmati setiap hal dengan penuh syukur.

art dirumah Ruth melaporkan bahwa dari kemarin pak Deni sudah 3x bolak balik kerumah itu,Ruth hanya menghela nafas panjang,lelaki itu belum menyerah.