webnovel

malam tanpa bintang

Indra meninggalkan platinum 8 dengan perasaan tidak nyaman,dia ingin bertanya siapa lelaki itu,suaminya kah,adiknya kah?

aaaah kenapa dengan dirinya kenapa begitu peduli pada wanita itu

Indra berjalan malas menyelusuri Selasar rumah sakit,hatinya masih tertancap di platinum 8

dia terduduk diruang tunggu poliklinik... seperti seorang pasien yg hendak menunggu panggilan periksa..... dia enggan beranjak

Ruth memandang Deni dengan senyum manis,Deni membawa beberapa roti kesukaannya dan bubur ayam oriental,

mereka baru berkencan kurang lebih dua bulan, Deni sangat perhatian dan baik, polisi itu mengaku seorang duda,tapi hati kecil Ruth sedikit tidak mempercayainya, memang tidak ada cincin kawin dijarinya tapi entah mengapa Ruth ragu akan statusnya .

Ruth pemilik perusahaan property yang cukup mapan dan juga beberapa resto yg cukup besar, almarhum suaminya pun meninggalkan usaha percetakan yang cukup maju, jadi secara finansial dia dan anak tunggalnya tidak kekurangan apapun,ketika bertemu Deni dia sedang memperpanjang surat ijin mengemudi nya, dia tidak tau mata Deni terpaku begitu melihat seorang wanita cukup manis turun dari mobil sport mewah...

ujung matanya mengikuti kemana arah wanita itu berjalan,dia menggunakan sepatu sport branded,tas tangan besar yg keren kacamata hitam yg dinaikkan kepuncak kepala, kulit dan wajah yang sangat terawat. wanita itu menuju tempat perpanjangan SIM....dia menyusulnya dari belakang.....

basa basinya berhasil dengan itikad membantunya tanpa ada sedikitpun kenaikan harga atau imbalan tapi mengajaknya makan siang sesudah semua urusan selesai.

matanya cukup jeli untuk mengetahui wanita ini pemilik PK property dan seorang janda.