"Nah, sekarang, karena Pak Din sudah sembuh, aku tidak ingin menahan lebih lama Bapak di sini. Aku memiliki 2 pilihan untuk Bapak. Pertama, Bapak bisa kembali ke rumah. Kedua, Bapak tetap di sini jika tidak yakin akan tetap terhindar dari kanker."
"Aku …." Pak Din terlihat bingung. Mana yang akan dia ambil? Tapi, Beliau tetap harus menjawab sebagai pengambilan sikap. "Sepertinya, aku akan kembali ke rumah, Nak."
"Kembali ke rumah? Apakah Bapak sudah ada rencana pekerjaan ke depannya?" tanya Ren lagi.
Pak Din menggelengkan kepala. "Belum, belum ada." Beliau memang sudah tidak bekerja sejak lama, apalagi ketika mengetahui dirinya terkena kanker.
Sementara itu, Fei dan Yun diam, hanya memperhatikan kedua pria beda generasi bercakap-cakap.
"Bapak sudah cukup tua, benar?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com