webnovel

Pengidap Sister Complex

Rei sudah selesai berkunjung melihat kondisi Pak Din, dan dia akan mengabarkan ini pada ayahnya. Pasti ayahnya akan takjub bila mendengar kehebatan pengobatan Ren yang luar biasa.

Setelah itu, ketika sudah berada di luar kamar Pak Din, Rei masih ingin menjajal apa yang ada di pikirannya. Dia mendekat ke Fei sambil berkata pelan, "Fei, nanti kita jalan-jalan, yuk!"

Mendengar itu, telinga Ren seakan berdiri dan bergerak-gerak meski Rei berbisik ke dekat Fei.

Fei segera menjauhkan kepalanya dari kakak angkatnya dan dengan wajah bingung, dia menyahut, "Jalan-jalan? Mas diaj—"

"Tidak boleh!" Ren segera mendekat ke mereka dan menarik Fei untuk disembunyikan di belakang tubuhnya. "Tidak boleh ada yang sembarangan mengajak pergi Fei tanpa seijinku." Tatapan sengitnya pada Rei bertahan sembari dia menghalangi pandangan Rei ke Fei.

Rei tertawa kecil. "Memangnya kenapa kalau aku mengajak dia jalan-jalan? Apakah badanmu langsung gatal-gatal? Atau hatimu yang gatal-gatal?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com