Mobil Han terjebak di jalanan kecil yang dipakai banyak pemuda untuk tawuran.
Ren bersikeras ingin mobil itu terus jalan maju, masuk ke arena tawuran.
Awalnya, Han dan juga Lan menolak gagasan Ren karena itu sesuatu yang sangat mengerikan.
Ren pun turun dan Fei panik. Karena itu, Han melajukan mobil ke depan seperti yang diinginkan Ren.
Ren menoleh ke Fei di kabin belakang yang wajahnya cemas. "Aku harus ke depan sana, karena di sana … ada Zen dan Yong, serta beberapa murid sekolah kita!"
Rupanya itulah yang mengakibatkan Ren memaksa agar Han terus menjalankan mobil ke depan meski itu artinya masuk ke gelanggang pertempuran.
Han, Lan, dan Fei sama-sama terperangah setelah mendengar apa yang baru saja dituturkan Ren.
Namun, belum sempat mereka merespon ucapan Ren, pemuda masa silam itu menggerakkan tangannya seolah sedang mengeluarkan sesuatu dari pinggangnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com