Evelyn berdiri dalam kamar yang sunyi dekat Elias.
Ia bisa merasakan tatapan Rex dan ia tahu bahwa pangeran tersebut menantikan jawaban atas pertanyaannya... jawaban yang telah dibantu Regan untuk dihindarinya.
Namun Rex bertekad.
"Kita perlu menyelidiki Arthur," ujar Regan tiba-tiba dan menatap ke arah Elias.
Elias mengerti dan mengangguk. Namun sebelum ia bisa mengatakan bahwa hal itu akan dilakukan kepada tuannya, Rex berbicara.
"Kalian tidak akan menemukan apa pun. Orang-orangku tidak menemukan apa pun tentang dia kecuali bahwa ia adalah teman baik Pangeran William dan dia memiliki istri," ujar Rex.
Mata Rex kembali tertuju pada Evelyn saat ia mengatakan kata-kata terakhir itu.
"Jangan berkata seperti itu, Rex," kata Regan dengan dingin, tetapi Rex mengangkat alisnya seolah menantang.
"Tapi itu adalah kebenaran. Kau tidak bisa menyangkalnya, Regan. Bisakah kita, Evelyn?"
Alhasil, Rex memalingkan masalah itu kembali kepada Evelyn.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com