webnovel

Penulisnya adalah Chi Zuxu

นักแปล: Wave Literature บรรณาธิการ: Wave Literature

"Paman ketiga, aku sungguh tidak menyukai Su Jieyu," kata Chi Yi. Dia membenamkan wajahnya ke dalam handuk tersebut, lalu bergumam, "Dia mengatakan aku adalah parasit yang kamu pelihara. Aku membencinya! Aku tidak mau dia menjadi bibiku."

Parasit? Chi Zuxu mengerutkan dahinya dengan tidak senang. Apa ada parasit yang begitu lucu seperti gadis ini? Tetapi, caranya menyiksa orang tidak kalah dari seekor ulat, batinnya.

"Paman… kalau kamu mau mencari istri..." Chi Yi mencengkeram lengan Chi Zuxu yang kekar, lalu mengangkat kepalanya dan dengan mata yang memerah dia memandangnya. "Maksudku, kalau memang begitu… aku lebih rela Yunhua menjadi bibiku. Setidaknya, dia tidak akan menyiksaku."

Usai Chi Yi menyelesaikan kalimatnya, wajah Chi Zuxu semakin suram. Dia kemudian dengan sekuat tenaga membersihkan wajah keponakannya itu.

"Sakit… sakit… paman, pelan-pelan sedikit."

"Rasakan itu!" jawab Chi Zuxu.

"..." Chi Yi merengut karena sebal. Memangnya apa yang salah dari ucapanku? pikirnya.

"Chi Xiaosi, sekali lagi aku memperingatimu, jangan sembarangan menjodohkanku. Soal pernikahanku, aku yang akan menentukan, kamu tidak perlu ikut campur!" tegas Chi Zuxu. Dia sendiri tidak mengerti, kenapa dirinya sangat kesal dengan keputusan Chi Yi.

"Paman, apakah kamu tidak menyukai Yunhua?" Tiba-tiba Chi Yi menempelkan kepalanya ke dada Chi Zuxu dan bertanya dengan suara kecil. Kaos putih yang dikenakan pria itu menjadi kotor karena riasan yang luntur di wajahnya, ditambah dengan rambutnya yang masih basah. Awalnya, Chi Zuxu ingin mendorongnya, namun entah mengapa dia tidak melakukannya dan membiarkan gadis itu bersandar pada dirinya.

Chi Zuxu menundukan kepala lalu menjawab dengan suara yang dalam, "He'em, aku tidak menyukainya."

"Apakah dia bukan tipe gadis yang kamu suka?" Chi Yi terus bertanya dengan mata tertutup.

"Bukan". jawab Chi Zuxu singkat.

"Kalau begitu, menurutmu kalau tipe gadis yang sepertiku bagaimana?" tanya Chi Yi dengan mata yang tetap tertutup, tangannya memeluk erat pinggang Chi Zuxu yang gagah. Dia kemudian bertanya lagi dengan suara yang sangat pelan, "Paman, menurutmu kalau aku menjadi kekasihmu, bagaimana…" Suaranya semakin kecil, tetapi Chi Zuxu masih dapat mendengarnya.

Chi Zuxu terdiam beberapa detik, ketika dia sadar, Chi Yi yang bersandar di dadanya telah terlelap. Mata yang hitam itu semakin muram, lalu dia mengelus rambut panjang keponakannya itu dengan jari-jarinya dan berkata, "Sepertinya gadis ini mabuk berat…"

***

Keesokan harinya, pada saat pelajaran, Chi Yi mendengarkan pelajaran dengan baik, tetapi tidak tahu mengapa tiba-tiba wajah tampan pamannya muncul di benaknya dan tidak mau hilang.

"Chi Yi!" Guru pelajaran Sejarah tiba-tiba memanggil namanya. "Siapa penulis buku 'Cara Rakyat Jelata'?" tanyanya.

"Chi Zuxu!' Chi Yi berdiri dan menjawab.

"Siapa?" tanya guru Sejarah tersebut.

Chi Yi menjawab dengan cepat sehingga guru Sejarah itu tidak mendengar dengan jelas nama yang disebutkannya tadi. Tetapi teman sebangkunya, Su Yunhua mendengarnya dengan jelas dan hampir saja tertawa. Akhirnya dia tersadar sehingga membuat wajahnya memerah, dia segera memperbaiki jawabannya, "Tadi aku salah menjawab, Pak. Buku 'Cara Rakyat Jelata' itu ditulis oleh Jia Sixie."

"Baiklah, silakan duduk." kata guru tersebut. Chi Yi merasa lega dan menghela napas panjang, dia merasa telah lolos dari bencana.