webnovel

Pahlawan Sesungguhnya Adalah Raja Iblis yang Baik

11300 Tazaren, Tahun yang tidak akan bisa dilupakan oleh semua makhluk yang hidup di Lunarezion. Insiden terbesar sepanjang sejarah Lunarezion yang dimana Semua makhluk antar ras saling berperang tanpa ada alasan yang jelas. Itu menurut mereka yang tidak mengetahui kisah sebenarnya. Dan pada Akhirnya ada seseorang yang mendapat julukan pemimpin dari semua kejahatan yaitu Raja Iblis Aizama Daibous menyelamatkan dunia yang dirusak oleh Vazel yang ingin menjadi penguasa dunia. Setelah Dunia damai, entah mengapa Sang Pahlawan Raja iblis menghilang meninggalkan kerajaan. 4000 tahun kemudian, Aizama pun kembali ke dunia dengan mengubah tubuhnya sebagai seorang manusia yang memiliki tiga peran yaitu sebagai Raja iblis, Pelaksana Tugas Ilahi dan Pahlawan. Sayangnya pengubah tubuh ini membuat Aizama terlihat seperti Manusia yang Direinkarnasi dari kematiannya. Bagaimanakah dan apakah hidup yang akan dijalani Aizama saat memulai kehidupan keduanya. unofficial Title: (Indonesia) - Raja iblis untuk tugas ilahi: Kehidupan kedua Kebaikan Raja iblis Menyamar menjadi pahlawan (Inggris) - Demon king to divine duty: Second life of Kindness Demon king Disguise to be an hero (Japanese) - Kami no gimu ni maō yasashisa no dai ni no jinsei maō wa eiyū de aru koto o hensō - 神の義務に魔王:優しさの第二の人生魔王は英雄であることを変装

Takenashi_Zaizaru · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
7 Chs

00 Prol"Kekhawatiran Raja Eizuraka"

Tazaren 11300, sebuah tahun dimana rentetan insiden benua dimulai. dan ini sangat berpengaruh bagi salah satu kerajaan, Dan bukan hanya itu. insiden tersebut membahayakan dunia.

*Kastil Barzoin, Kerajaan Eizuraka jam 23:00*

*Kamar Raja Eizuraka ke-219, Dezal Xel Eizurian*

"Dezal (berdiri dari meja kerjanya dan berjalan menuju jendela), (membuka jendela dan berdiri di balkon merenungkan sesuatu): Malam ini sangat indah, bulannya juga tidak seperti biasanya.

Tapi, apakah malam yang indah ini bisa dirasakan lagi ya? mengingat kerajaan berada di ambang kehancuran akibat para monster yang mengamuk, apakah kami bisa merasakan hari esok?"

Mendengar suara suaminya yang belum tidur dan dinginnya udara malam karena suaminya membuka jendela, Dina Xel Eizurian terbangun dari tidurnya kemudian beranjak dari kasur dan berjalan menuju balkon dimana suaminya berdiri.

"Dina (menepuk pundak suaminya dengan pelan): Suamiku, kenapa kamu belum tidur? ini sudah larut loh."

"Dezal (menjawab dengan nada gelisah): bagaimana aku bisa beristirahat dengan tenang, kalau masa depan kerajaan ini akan hancur nantinya?

Aku nggak tahu apa yang harus kulakukan lagi Dina, 200.000 prajurit kerajaan sudah aku kerahkan untuk mempertahankan negara, tapi sudah 100.000 pasukan kita yang menjaga perbatasan gugur dan sisanya kelelahan. yang tersisa hanyalah 400.000 pasukan pengamanan yang berada di dalam tembok kerajaan."

Dina yang mendengar mulai memberikan pelukan hangat untuk menenangkan suaminya dari kegelisahan, dan kemudian Dina teringat sesuatu.

"Dina: Suamiku, apakah kamu melupakan sesuatu?"

"Dezal (bingung): melupakan apa?"

"Dina (menjawab): Raja Astanicria dulu memberikan cincin ini untuk kerajaan ini.

Dina menunjukkan cincin yang berada di jari telunjuk kanannya kepada Dezal."

"Dezal: Bukankan cincin ini Pemberian dari ibumu untukmu pada saat kita menikah?"

"Dina (mengangguk) iya, dan ibu bilang cincin ini ada tujuannya diberikan padaku saat itu. kalau nggak salah kisah awal cincin ini diberikan kepada kerajaan begini"

*Flashback ke tahun 7579 Fazaren*

*Kastil Astaroth, Kerajaan Astanicria jam 14:00*

*Ruangan Singgasana raja Astanicria*

"Isver (Hormat Kerajaan): Yang mulia Raja Astanicria, saya Raja Eizuraka ke-200 Isver Voz Eizurian telah hadir dihadapan anda tuan."

"Raja Astanicria (sedang duduk di singgasana): hoho, selamat datang kembali Raja Eizuraka ke-8 Isver Voz Eizurian. terima kasih atas kedatanganmu kesini, ada yang ingin aku berikan padamu Isver."

"Isver: katakanlah tuan, apakah yang akan tuan berikan?"

"Raja Astanicria (berdiri dari duduknya dan berjalan menuju Isver): Isver, aku akan memberikan cincin ini untukmu. Cincin ini merupakan sebuah cincin untuk memanggil makhluk yang bersemayam di dalam nya.

Dia bernama Clenia, dia akan keluar dari cincin tersebut untuk mengirimkan pesan darurat untukku jika kerajaan kalian benar-benar dalam keadaan terdesak. dan cincin ini tidak akan berguna kalau keadaan di kerajaanmu kritis.

dan setelah kamu tiada, aku ingin cincin ini diturunkan kepada anak wanita yang lahir di kerajaanmu dan terus menjaga cincin ini sampai waktunya dibutuhkan, dan juga cincin ini jangan sampai disalahgunakan oleh siapapun."

"Isver: Baiklah yang mulia, aku terima cincin ini dan berharap dimasa depan akan berguna"

Raja Astanicria tersenyum setelah itu cincin tersebut diturunkan kepada keturunan wanita pada kerajaan selama 3721 tahun dan berakhirlah scene Flashback. dan kita kembali ke scene Dezal dan Dina di kamar.

Cincin di tangan Dina bersinar.

"Dezal (melihat ke arah Jari dina): Dina, cincin di jarimu bersinar."

"Dina: (mengarahkan tangan kanannya ke arah dezal dengan posisi punggung telapak berada di atas) dia akan muncul."

"Dezal: (melihat cincin tersebut makin bersinar dan menyilaukan penglihatan mereka) silau sekali.

kemudian makhluk tersebut muncul dihadapan mereka berdua dengan wujud burung hantu. dan berkata.

"makhluk yang muncul: Sudah saatnya ya. (melihat ke Dezal dan Dina) Jadi, kalian adalah Raja dan Ratu Eizu saat ini. sudah 106 generasi, kerajaanmu sangat makmur berkat cincin tersebut."

"Dezal: (bingung) memangnya cincin itu memiliki kemampuan yang disebutkan? dan apakah kamu Clenia, makhluk yang bersemayam di cincin tersebut?"

Clenia pun mengubah wujudnya seperti ras tifling tapi dengan warna tubuh manusia dengan jenis kelamin wanita dan pakaian seperti pakaian maid atau pembantu.

"Clenia: Jangan bilang seperti itu, aku jadi seperti undead yang baru bangkit dari kubur"

"Dina: (Menunduk minta maaf) maafkan perkataan suamiku ya nona Clenia"

"Clenia: Tidak usah dipikirkan Dina, kita kembali ke topik awal. jadi, keadaan kerajaan kalian sudah kritis ya, (Clenia mendeteksi makhluk hidup dari seluruh kerajaan) sepertinya pasukan kalian kelelahan dan para monster juga mulai mengamuk kembali sama seperti dulu.

**Dezal ingin bertanya kepada Clenia soal apa yang dikatakan sebelumnya, tapi Clenia memotong pembicaraan Dezal**

oh iya tidak akan aku ceritakan insidennya karena keadaan kalian saat ini, mohon dimengerti."

"Dina: (Kembali bertanya) apakah yang mulia menjawab permintaan kami, Nona Clenia?"

"Clenia: Aku pastikan kalian bakal dijawab kok sama yang mulia Maharaja kok. Jadi, untuk saat ini kalian harus beristirahat dengan tenang"

"Dezal: (dengan nada gelisah) gimana kami bisa tenang, kalau melihat warga kerajaan sedang menderita"

Clenia yang mendengar tersebut cukup kesal dan Dina berkata demikian.

"Dina: tapi, Clenia. Masa depan kerajaan ini tergantung pada kami"

"Clenia: (Berbicara dalam hati) apa kusihir saja mereka agar mereka ke kasur dan tidur dengan sihir hipnosis. mungkin lebih baik seperti itu.

(melakukan mantra sihir di dalam hati)

kepada pencipta Yang menciptakan segala hal indah di dunia ini, aku meminta izin darimu untuk menenangkan kedua manusia ini dengan diberikan mimpi yang indah dan ketenangan saat tidur. Keluarlah, Aura penidur mimpi!! (Keluar cahaya berbentuk gelombang sihir berwarna ungu yang menandakan sihir dari elemen kegelapan untuk membuat Dezal dan Dina tertidur pulas)"

"Dezal: (bingung) Cahaya apa itu, dan mengapa aku merasa ngantuk, bagaimana dengan nasib Keraja- (Terjatuh di lantai dan tertidur)"

"Dina: (Merasakan hal yang sama)"

Clenia pun berhasil membuat Dezal dan Dina tertidur pulas. Tapi, Clenia membuat kesalahan.

"Clenia: (Dengan Perasaan Lega) fyuh, akhinya mereka tertidur juga. (Clenia meregangkan tangannya) sudah ribuan tahun aku tertidur di dalam cincin itu. aku harus menggerakan tubuhku lagi untuk bisa kembali kesana.

**Akan tetapi Clenia tersadar sesuatu dan melihat ke bawah lantai kamar**

(Kemudian Clenia melihat kebawah) kok mereka tergeletak di lantai? (Tersadar akan sesuatu) Astaga!! Aku lupa hipnotis mereka untuk memerintahkan berbaring di kasur. Bodohnya aku!! (Melirik kanan dan kiri) sepertinya nggak ada penjaga yang datang. Aku harus menggunakan sihirnya. (Menyiapkan mantra sihir tanpa rapalan) Sihir pemindah posisi!! (Tubuh dari Dezal dan Dina bersinar cahaya berwarna biru dan melayang menuju kasur dan membuka selimut memaksa tubuh mereka mengubah posisi tubuh mereka seperti seseorang yang berada di kasur)

"Clenia: Yosh, sudah selesai. Saatnya pergi! (Berjalan menuju jendela dan menghadap ke arah kasur Dezal dan Dina) Aku minta maaf ya buat kalian berdua!! Aku berangkat dulu!!"

Clenia pun menutup jendela dan terbang menuju wilayah barat yang dimana dia menuju ke kerajaan iblis Astanicria. Sebelum itu, Scene Berpindah ke suatu tempat.

*Di Kastil Renvel ruang singgasana kerajaan Vernion*

ada seseorang berdiri di jendela menghadap langit sambil memegang gelas wine berkata.

"Seseorang itu: (dengan senyum jahat) sepertinya dunia ini telah berakhir. ini pasti bakal menarik. (tertawa dengan keras) GWAHAHAHAHAHAHAHA GWAHAHAHAHAHAHAHA."