Rei berusaha fokus sama keadaannya saat ini. Perlahan pikiran Rei mulai positif, ia terus membayangkan sesuatu yang bisa mengalihkan dirinya dari hal-hal yang negatif.
Rei dari pagi sampai sekarang tidak pernah istirahat, beberapa kali Rei menguap. Sepertinya ia juga mengantuk. Kedua bola matanya sudah tidak bersahabat, akhirnya Rei memejamkannya dengan indah. Tanpa di sadari Rei tertidur sambil memegang tangan Alina dengan erat. Terlihat sekali, kalau Rei tidak mau berpisah dari Alina.
Perjalanan yang masih panjang, menunggu beberapa jam lagi untuk sampai. Satu-satunya cara agar tidak bosan, yaitu dengan menikmati suasana. Waktu terus berjalan sesuai ketentuannya, beberapa penumpang juga banyak yang tertidur.
Rei dan Alina sudah berada di dunia lain, ia sudah hanyut terbawa mimpi indahnya. Rei dan Alina saling peluk, mereka tanpa sadar. Suasana malam hari semakin terasa. Bintang-bintang semakin terlihat terang, rembulan semakin bercahaya memancarkan sinarnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com