chapter 2

keesokan harinya.

setelah Riana mandi dan merapikan perlengkapan sekolahnya. ia keluar kamar dan pergi ke sekolah.

Tapi Riana tidak melihatnya bersama Ayumi. ia pun segera memanggil Ayumi dan mengejar untuk menghampirinya.

"Ah, Ayumi.sapa Riana sambil berlalu pergi menghampirinya.

"Eh, kau Riana. jawab Ayumi sambil tersenyum.

'Kenapa dia tidak bersama ayumi, apa mungkin dia sakit, ya? ah sebaiknya aku tanyakan pada ayumi aja. batin Riana. a

Riana pun menengok ke arah Ayumi, tetapi ia masih ragu-ragu untuk menanyakan pria itu.

"Riana?"

"Hn."

"kenapa kau melihatku terus? Apa ada yang ingin kau tanyakan padaku?"

"Hn, ada mau yang ku tanyakan padamu.

"Apa yang ingin kau tanyakan?"

"Ayumi... ke..kenapa kau tidak pergi sekolah bersama dia?"

"Dia.., maksudmu Andrea, ya, Riana. jawab Ayumi.

"Hn."

"Dia tidak sekolah hari ini, karena ada suatu urusan yang harus diselesaikan. Kenapa kau menanyakan dia? jangan-Jangan kau menyukai dia, Riana.

"Ti...tidak, aku tidak menyukai dia. Kau terlalu banyak berpikir.

"Ya..ya, kau tidak menuyukainya.

Mendengar perkataan Riana yang di katakan pada nya, Ayumi sangat yakin bahwa riana menyukai cowok itu.

Tidak berapa lama kemudian, Mereka pun telah sampai di depan kelas. Kemudian mereka pun masuk ke dalam kelas, dan dia pun duduk di bangku serta menaruh tas di bangkunya.

Tidak lama kemudian, sesudah riana dan Ayumi masuk ke dalam kelas bel masuk pun bunyi.

"Ssst.. Riana.., Riana. terdengar suara seseorang cowok memanggilnya dari arah belakang.

'Seperti ada yang mamanggilku, batin Riana.

Dia pun menengok ke kebelakang, ternyata Cowok yang duduk tepat dibelakangnya, ia memanggil Riana.

"Ya, ada apa?"

"Riana, Apa kau bertukar tempat duduk denganku?" tanya nan yichen.

"Kenapa aku harus bertukaran tempat duduk denganmu?"

"Guru yang mengajar fisika sangat galak lho, Apa kau tidak takut, Riana?"

"Aku tidak mau. Jawab Riana menegaskan pada Yi chen.

"Baiklah, kalau kau tidak mau. Aku tidak akan memaksamu. desus Yi chen dengan kekesalannya.

Tidak lama kemudian, seorang guru pun masuk ke dalam kelas. Seketika suasana kelas itu menjadi sunyi saat guru itu masuk ke dalam kelas.

"Selamat pagi, anak- anak.

"Pagi,bu.

"Baiklah, kita mulai pelajarannya. Buka halaman 28 kalian pelajari lebih dul, nanti saya akan memberi pertanyaan pada kalian.

Semua siswa di kelas itu pun membaca dan mempelajari apa isi dari buku tersebut. Berapa menit kemudian, guru itu pun berdiri dan menyuruh sua siswa untuk menutup bukunya.

"Baiklah, Anak- anak kalian boleh menutup buku kalian. Dan Jawablah pertanyaan yang saya berikan.

"Katakan padaku, contoh dari perpindahan energi kimia menjadi energi listrik.

"Ehh? pertanyaan. ucap Riana

"Yi chen, silakan menjewab...

"Wah, untung saja bukan aku yang di panggil.

kenapa Pak guru bertanya pada kita!

"Ini baru pelajaran pertama di semester 2 ini.

"Jika tidak bisa menjawab di marahi habis habisan.

"iya, sangat menyeramkan. Terakhir ada murid perempuan yang nangis karena dimarahi dia. ucap siswa yang sedang berbisik bisik.

'Apa guru ini begitu menyeramkan...