Reyna nyaris terkejut melihat kedatangan dua cowok yang di kenalnya sudah berdiri tegak di hadapan pintu kost nya. Cewek itu menghela napas dalam menatap Jay dan Reno di hadapannya.
"Ngapain lagi ke sini?" Reyna bertanya sinis.
Jay menyunggingkan sudut bibirnya ke atas. "Ga nyadar apa dari tadi malem kita di sini?"
Reyna menautkan alis bingung. Kalau semalaman mereka berdua ada di sana, apa tidak ada yang mendengar suara jeritan dia? Reyan sangat yakin kalau tadi malam itu suara sangat keras dan bisa terdengar hingga ke luar juga. Tapi apa hantu itu memang mengurung Reyna di kamarnya?
"Malah melamun. Bokap lo masuk rumah sakit, Reyna." Reno menyembur cepat tanpa berbasa basi.
Reyna memalingkan wajah enggan percaya setelah cowok itu berbohong padanya. Apa bisa kembali di percayai? Reyna hanya ingin sendiri saat ini. Reno terlalu ingin membuat Reyna cemas pada sang Papa dan akhirnya dia pulang dengan mereka berdua.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com