Pupil matanya mengecil, menelisik sosok yang sempat bertemu dengannya tempo lalu. Sepertinya memang tidak salah lagi dengan postur tubuh yang sama juga modelan rambut yang juga tidak berubah. Reyna yakini jika itu adalah … Ibu tempo lalu yang mengenal namanya.
Reyna berusaha untuk berlari mengejar langkah Ibu itu yang nyarisnya sudah memasuki mobil mewahnya itu. Reyna memanggil sedikit berteriak, namun naas mobil tersebut sudah lebih dulu jalan sebelum Reyna sampai di sana. Padahal itu kesempatan yang sangat bagus bagi Reyna untuk menanyakan siapa Ibu itu yang sebenarnya.
Reyna sungguh penasaran dan ingin sekali bertanya kembali mengenai itu. Tidak mungkin Reyna salah lihat juga, sudah jelas kalau wajahnya mirip sekali dengan Ibu ketus yang menemuinya di lobi kampus.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com