Jay melirik Reno yang sedang menautkan sepuluh jemarinya di depan mulut. Cowok itu pasti khawatir juga dengan Papa Reyna. Secara beliau atasan dan Bos yang Reno sayangi karena kedekatannya mereka bisa saling terbuka. Reno mempercayai Bos nya di bandingkan cerita pada orang lain termasuk … Jay.
Reno sedari dulu tidak pernah menjadi sosok yang terbuka apa lagi mengikuti tren. Cowok itu selalu menjadi dirinya sendiri tanpa memikirkan bagaimana orang lain bisa menarik perhatian agar di lirik sebagai orang paling keren. Jay sering kali memerhatikan gaya dari setiap tahunnya. Reno memang tidak pernah berubah dari dulu.
"Napa si, Jay? Lo liatin gue dari tadi." Reno mulai risih saat teman di sampingnya terus saja melihatnya tanpa ekspresi wajah.
Jay terkekeh. "Heran aja sama lo."
"Gue makin aneh?"
Jay menggeleng cepat. "Heran karena ga percaya sama gue."
Reno menghela napas. "Ini bukan dari kepercayaan, tapi gimana gue ngerasa nyaman."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com