webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
Not enough ratings
354 Chs

Salah paham

"Ar, kok lo masih diemin gue sih? Sumpah, gue udah bayar tuh tikus-tik-"

"Ststt! Jangan ngomong keras-keras, nanti yang ada kita di laporin, lagi." Zaki memotong ucapan Brian. Saat ini mereka ada kelas X Ips 1, sekolah kacau dengan jadwal berantakan setelah semua orang di perintahkan untuk mengamankan hama itu.

Sementara para guru nampak mengadakan rapat dadakan, berdebat melanjutkan pencarian pelaku atau menganggap semuanya sebagai musibah yang tak terencana. Yah, meski pun tak bisa di nalar oleh otak jika beberapa kotak kandang hewan di temukan di sekitaran lokasi. Juga beberapa bungkus lem perekat. Masih tak adanya fasilitas kamera pengintai di segala penjuru membuat pencarian sedikit memakan waktu.

Sementara Brian yang sudah tak ingin peduli dengan resiko, masih tetap bergelayut di lengan Arka dengan merengek meminta perhatian. "Ar..."

"Huh!" Arka mendengus, lelah untuk terus menepis lengan Brian. Menarik tas miliknya yang baru kali ini begitu menggembung.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com