webnovel

Our Precious Joon

Tinggal bersama 3 ayah dengan berbagai kepribadian yang berbeda, inilah yang dialami remaja tampan berusia awal 15 tahun itu. Ia sudah bahagia sebenarnya, tapi ia merasa perlu juga mengetahui identitas dia sebenarnya. Perjalanan remaja agak slengean, Arjuna Raizaski alias Joon, mencari jati diri sebenarnya. Hingga suatu saat, ada yang mengatakan jika Joon bukanlah manusia seutuhnya. Itu membuat Joon semakin ingin mencari jati diri yang sesungguhnya. Benarkah ia bukan manusia biasa? *** "Haruskah aku membunuh putraku sendiri untuk memutuskan kutukan ikatan darah ini?" Lizen bermonolog. "Lakukanlah, Ayah! Jika ini memang takdir yang harus kita lalui." Joon menyahut dengan tersenyum. *** Visual dan spoiler dapat dilihat di IG: @mamathor_joon FB: Zanaka Sofia Maurya

Zanaka · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
320 Chs

Ujian Tengah Semester

Huimang International School

Hari ini dilaksanakan ujian tengah semester. Seperti kebanyakan di sekolah lain, di sini pun akan gaduh ketika waktu mengerjakan soal tinggal beberapa menit. Apalagi di kelas buangan 1-F ini.

"Psstt ... Yuna! Pilgan nomor lima sampai dua puluh! Nanti kutraktir mie ayam!" bisik Gilang pada Yuna yang berada di bangku sebelah kanannya. Tak ada hari tanpa mencontek dalam kamus Gilang selama ini.

Bukannya dia termasuk murid bodoh, tapi akhir-akhir ini dia terlalu memikirkan sahabatnya yang hilang. Jadi, Gilang tak dapat fokus belajar. Oke, lupakan! Itu hanya alibi Gilang saja. Dia memang langganan nilai merah di kelas, bersama antek-anteknya. Siapa lagi kalau bukan Joon, Miryu dan Mario?

Yuna--gadis manis yang selama ini menjadi incaran Gilang sayangnya Yuna lebih tertarik ke Joon--itu menunjukkan kertas jawabannya. Hanya beberapa nomor yang terjawab.

"Ah, kau tidak dapat diandalkan, Yuna!" Gilang menggerutu. Ia sudah mencebikkan bibirnya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com