Chapter one

Tumpukan kotak berserakan dimana-mana di ruang itu sedangkan sang empu masih tertidur lelap dikasur empuknya.Hari sudah menuju siang, namun gadis itu belum terbangun dari tidurnya yang tampak nyaman itu.Tapi tiba" ia terbangun dengan keringat yg bercucuran dan raut wajahnya terlihat sangat gelisah.Perlahan-lahan ia mulai tenang dan tampaknya ia bermimpi buruk lagi.

Sesudah bangun yang ia kerjakan adalah mencuci mukanya lalu pergi keruangan paling berantakan dirumah itu.Gadis itu melakukan apa yang disuruh sang ibu dichat mereka tanpa pikir panjang.

Hari ini akan menjadi hari yang melelahkan pikirnya karna melihat betapa berantakan ruangan yang telah lama ditinggali itu.Selama seharian itu ia membereskan rumah yang sudah lama ditinggalkan itu walau hanya separuh karna rumah itu lumayan besar untuk ia bersihkan sendiri dan mungkin nanti meminta si ibu untuk menyuruh orang lain untuk membersihkan separuh lainnya.

Siapapun tahu bahwa gadis yang sering dipanggil lisy itu baru saja pindah kerumah lamanya.Ternyata banyak orang baru disekitaran sana setelah ia bertahun-tahun tidak mengunjungi tempat itu.Memang manusia selalu datang dan pergi bahkan jika dirimu memintanya menetap ia belum tentu bisa mengabulkannya karna ia bukan sang Pencipta yg mengubah mungkin menjadi tidak mungkin.

Setelah membereskan kotak-kotak itu, ia mulai melihat-lihat rumah masa kecilnya itu lalu ia sampailah di taman belakang rumahnya.Seperti yang terlihat ada rumah disebelah rumahnya yang tidak berpenghuni sejak "mereka" pindah.Hal itu membuat suasana disana itu mencekam karna sudah 10 tahun ditinggali walau jujur ia tidak takut sama sekali.Tapi suasana emang kurang nyaman ketika ia mencoba merapikan taman belakang yg terhubung juga dengan rumah sebelah itu.

Sejak kecil ia penasaran dengan rahasia rumah itu karna orang tuanya tidak membolehkan ia kesana, menyapa tetangganya itu saja tidak boleh.Lalu ia memutuskan untuk melihat-lihat besok setelah pulang dari mencari-cari buku untuk dibaca diperpustakaan.Tidak mungkin ia memaksakan kesana karna hari sudah gelap dan listrik disana sudah dipadamkan sejak lama sehingga rumah itu gelap gulita saat sang malam datang.Dia juga memutuskan untuk mencari alasan mengapa orang tuanya melarang dirinya untuk dekat dengan tetangga mereka dulu.Apa yang salah dari keluarga yang harmonis itu? itu yang selalu dia tanyakan kala kecil jadi sekarang waktunya dirinya mencari tahu.

Tapi apakah semesta mengizinkannya untuk mencari tahu?