"A-Aku dimaafkan kan, setelah ini?"
"Hmm ...."
Mike terpejam dan hanya fokus ke puting Ace.
"Phi Mike aku benar-benar minta maaf ...."
Nenen!
Isi otak Mike hanya berisi puting dan puting, kalau bukan dada Ace yang kurus di depan mata. Lelaki itu memindah posisi Ace agar tak terlalu di tepi ranjang. Lalu mundur dengan saliva mengulir tipis pada bibirnya. Ace rasa keputusan yang dia pakai sudah tepat, tapi dia sendiri tak menyangka akan berpikir ke sini kala sudah sangat panik. Ace tak tahan bila Mike sedih karena dia, apalagi jika sampai marah. Ace senang dia mendapat hati Mike kembali, tapi ini---
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com