Chapter 7

Setelah menarik Suguha masuk ke dalam Dunia Jiwanya Yuu lalu menutup portal dan menarik tangan Suguha yang masih linglung menuju rumahnya.

"Apa kau baik-baik saja Suguha" tanya Yuu

"Aa.ahhh ya aku baik-baik saja, aku hanya terkejut lalu dimana ini Yuu" ucap Suguha yang masih terkagum dengan tempat ini yang layaknya surga, udara segar tempat masih sangat hijau hamparan bunga luas rumah besar taman bermain dan juga shopping mall yang membuat tempat ini semakin mewah.

"Ini Dunia milikku yang terhubung dengan Jiwaku" jawab Yuu

"Duniamu? entah kenapa aku merasa harus percaya padamu setelah semua ini" Suguha

"Haha begitukah" ucap Yuu tertawa

"Apa kau mau melihat mataku Suguha" tanya Yuu setelah dia mengajak Suguha duduk di ruang tamu yang merupakan tempat bersantai.

"Bukankah matamu buta Yuu" ucap Suguha bingung

"Tidak, sebenarnya aku berbohong padamu" Yuu

"Mataku baik-baik saja namun karena mataku punya kemampuan spesial aku menutupnya agar tidak menarik perhatian karena selain punya kemampuan mataku juga unik" lanjutnya

"Spesial? punya kemampuan? unik? berapa banyak rahasiamu Yuu" ucap Suguha lelah

"Banyak hehe" Lalu Yuu membuka penutup mata yang di pakainya dan dia membuka matanya yang membuat Suguha terkagum-kagum karena mata Yuu layaknya galaksi berputar-putar di mata hitamnya

"Cantik" ucap Suguha tiba-tiba

"Ahh terimakasih pujiannya, tapi meskipun cantik ini sangat berbaya jika tidak bisa mengontrolnya mungkin bisa menghancurkan planet ini" ucap Yuu yang kembali membuat Suguha menganga tak percaya

"Kau menakutkan Yuu" Suguha

"Hahaha, meskipun menakutkan tapi aku tetap tampan bukan" kata Yuu tertawa

"Ya ya kau memang tampan" ucap Suguha memutar matanya karena kata-kata Yuu yang terlalu narsis

[Ya Kakak pemalas dan juga narsis] tambah sistemnya yang membuat Yuu terpukul

"Hehe" Yuu tertawa pelan sambil menggaruk belakang kepalanya

"Aku bukan berasal dari Dunia ini, aku dari Dunia lain yang meninggal dan terlahir kembali di Dunia ini dan aku juga seekor Naga" lanjutnya

"Dunia lain? Naga" tanya Suguha sambil memiringkan kepalanya lucu yang membuat Yuu memerah karena menahan perasaan ingin memeluknya

"Ya aku dari Dunia lain yang mirip Dunia ini namun Duniaku sudah sangat rusak ekosistemnya karena polusi, aku terlahir kembali dengan kekuatan untuk berpindah Dunia lainnya dan ya aku seekor Naga apa kau mau melihatnya" ucap Yuu

"Entah kenapa aku tidak lagi terkejut, apa kau akan pergi ke Dunia lain setelah ini Yuu, bisakah aku melihatnya" tanya Suguha

"Yaa aku akan pergi untuk menjadi lebih kuat lagi, dan aku akan membawamu bersamaku jika kau mau." ucap Yuu sambil memandang langsung ke mata Suguha yang membuatnya tersipu

"Baiklah mari keluar jika kau ingin melihat bentuk Nagaku" ajak Yuu

"Kenapa kau membawaku Yuu" tanya Suguha sambil berjalan keluar

"Bukankah aku sudah bilang kalau aku mencintaimu dan aku ingin kau menjadi milikku" jawab Yuu serius yang lagi-lagi membuat Suguha terdiam dan memerah

Lalu mereka berhenti di tempat yang luas untuk menyaksikan Yuu berubah ke bentuk Naganya, setelah itu Yuu melompat tinggi dan tubuhnya tertutupi cahaya terang.

Setelah cahaya meredup muncullah sosok naga besar berwarna perak dengan panjang 100 meter yang mana membuat Suguha ketakutan.

"Bagaimana apa kau percaya, ini bukan wujudku sebenarnya karena wujudku yang sebenarnya jauh lebih besar" tanya Naga Yuu

"Y.ya aku percaya, tolong kembali ke wujud manusiamu lagi itu menakutkan" ucap Suguha yang ketakutan

"Hehe, baik baik" lalu Naga itu kembali di lapisi cahaya terang dan kembali ke wujud humanoidnya

"Huuhh itu menakutkan Yuu, bagaimana jika kau keluar tempat ini pasti akan membuat dunia kacau" ucap Suguha lelah setelah melihat bentuk Naga Yuu

"Siapa yang mau menunjukkan bentuk Nagaku ke dunia luar bahkan mataku saja kututupi apalagi bentuk Nagaku, saat ini hanya kaulah satu-satunya yang mengetahui rahasiaku Suguha" Yuu

"Kenapa kau sangat mempercayaiku Yuu" tanya Suguha

"Karena aku mencintaimu" Ucap Yuu yang sekali lagi membuat Suguha memerah karena malu

"Hmmpph, kau menyebalkan Yuu selalu saja menggodaku" ucap Suguha

"Hehe, karena kau lucu saat di goda" jawab Yuu

"Baiklah baiklah terserah kau saja" ucap Suguha lalu keheningan tercipta selama beberapa menit sebelum Suguha berkata.

"Emm apa kau serius Yuu mengajakku ke dunia lain, aku tidak punya kekuatan apapun dan aku yakin kau akan mendapatkan wanita lainnya selain aku" ucap Suguha sambil memandang Yuu

"Mungkin kau benar soal aku akan mendapatkan wanita lain tapi aku akan membuatmu menjadi yang pertama karena kau wanita pertama dalam 2 kehidupanku yang membuatku jatuh cinta, dan soal kekuatan aku akan memberimu kekuatan dan melatihmu dan juga di belakang rumah ini ada tempat latihan yang kubuat khusus untuk wanitaku" ucap Yuu meyakinkan Suguha

"Emm aku tidak tahu bagaimana menjawabnya" ucap Suguha

"Aku tahu kau sebenarnya menyukai kakakmu" ucap Yuu mengejutkan Suguha karena mengetahui rahasia yang selalu disimpannya

"D.darimana kau tahu Yuu" tanya Suguha yang sekarang memiliki ekspresi serius

"Bukankah aku sudah mengatakan kalau mataku spesial, inilah salah satu kemampuannya yaitu membaca hati seseorang.

Aku tahu kau menyukaiku tapi kau juga bingung soal perasaanmu sendiri karena kau juga menyukai kakakmu, aku tidak memaksamu menerimaku atau apa aku hanya mengungkapkan perasaanku meskipun kau tidak menerimaku aku tidak masalah tentang itu" ucap Yuu

"Biarkan aku berpikir dulu Yuu, aku tidak bisa menjawabnya saat ini" Suguha

"Ya, maafkan aku mengejutkanmu" Yuu

"Tidak apa-apa" Suguha

"Hmm, kita ke tempat pelatihan saja sekarang biar kau tahu bagaimana tempat latihanku" ajak Yuu

"Baiklah" Suguha

Setelah itu Yuu mengajak Suguha menuju tempat pelatihannya untuk membuat Suguha mengetahui bagaimana tempat pelatihan untuk semua wanitanya.

"Kita sampai mari masuk" ajak Yuu lalu masuk kedalam

Saat berada di dalam Suguha hanya terdiam karena mengagumi tempat pelatihan yang sangat lengkap dengan berbagai senjata dan buku yang mungkin merupakan buku teknik menurut perkiraannya.

"Bagaimana, apa kau mau mencobanya… saat pertama kita bertemu kau membawa shinai apa kau berlatih kendo" tanya Yuu

"Ya aku berlatih kendo sejak kecil dengan kakekku, awalnya kakakku ikut namun dia berhenti berlatih beberapa tahun lalu jadi aku berlatih sendiri dan mengikuti klub kendo di sekolah" jawabnya

"Begitu, hmm aku punya teknik berpedang yang mungkin cocok untukmu apa kau ingin berlatih" tanya Yuu lagi

"Apa tidak masalah kau memberi teknik pada seseorang yang bukan wanitamu" ucap Suguha merasa tidak pantas meskipun dia menginginkannya

"Tidak masalah, lagipula kau akan menjadi istriku" kata Yuu yang membuat Suguha tersipu lagi

"Bodoh" ucap pelan Suguha

"Hehe" Yuu

"Kalau kau mau aku akan mengirimnya langsung padamu" lanjutnya

"Kirim? bagaimana caranya" tanya Suguha

"Dengan berciuman hehe" ucap Yuu menggoda

"Cccc.cium aaa…apa maksudmu dengan itu" kata Suguha yang mengeluarkan asap dari kepalanya

"Hahahahaha aku hanya bercanda" ucap Yuu sambil tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Suguha

"Kau sungguh lucu saat di goda hehe, mungkin aku harus menculikmu dan mengurungmu di Duniaku ini agar tidak ada yang bisa memilikimu selain aku" lanjut Yuu yang langsung membuat Suguha terdiam karena terkejut dari pernyataannya itu

"Apa maksudmu Yuu, apa kau akan benar-benar melakukan itu" tanya Suguha serius

"Hehe tidak tidak aku hanya bercanda denganmu, tidak perlu seserius itu wajah cantikmu hilang saat kau begitu" kata Yuu

"Menyebalkan hhmmph" dengus Suguha

"Baiklah baiklah, aku akan memberimu teknik berpedang yang cocok untukmu" ucap Yuu lalu mengarahkan jari telunjuknya ke dahi Suguha

'Ciela berikan teknik pedang yang cocok untuknya' pinta Yuu

[Dimengerti Kak Ciela tahu Skill yang cocok untuk gadis itu…

Pembelian Moon Art Sword Skill… selesai…

Mengirim Teknik Ke Subjek 3…2…1… selesai]

Tiba-tiba kepala Suguha di banjiri berbagai teknik yang membuat Suguha berkeringat karena banyaknya teknik yang masuk kedalam kepalanya.

"Apa kau baik-baik saja Suguha" tanya Yuu

"Ya aku baik-baik saja Yuu, hanya terkejut karena tiba-tiba berbagai macam teknik masuk ke kepalaku" ucapnya

"Baiklah kalau kau baik-baik saja, lebih baik kau berlatih agar kau bisa membiasakan dirimu dengan teknik berumu" Yuu

"Waktu disini berbeda dengan di luar, jadi kau bisa bebas berlatih dan akan ku beri tahu saat sudah malam agar kau tidak dicari keluargamu" lanjutnya

Setelah mengatakan itu Yuu membuat waktu 1 jam di luar 1 hari di dalam tempat pelatihan, dan Suguha mengambil pedang latihan untuk berlatih teknik barunya karena dia tahu dia tidak bisa berlatih dengan shinai saat menggunakan teknik baru dari Yuu.

4 hari berlalu dan dalam waktu ini Suguha terus berlatih dan hanya berhenti saat Yuu menyuruhnya berhenti, dan Yuu selalu menemaninya berlatih dan terkadang dia akan berdebat untuk membuatnya terbiasa selain itu Yuu selalu memastikan kondisi Suguha dalam puncaknya dengan memberi asupan makanan terbaik dan mengingatkannya tentang istirahat agar dia tidak terlalu lelah.

Dan saat beristirahat Yuu juga selalu mengajak Suguha mengobrol dan menceritakan tentang rahasianya kecuali sistem karena itu rahasia terbesarnya, dia juga mengatakan kalau dia akan memainkan sebuah permainan bernama SAO dan sudah memesan perangkat permainannya.

Yuu juga mengatakan kalau Suguha bisa datang kapan saja menemuinya jika dia ingin dan dia menyerahkan salinan kunci apartemen miliknya pada Suguha.

Seperti itulah kegiatan Yuu dan Suguha selama 4 hari di ruang pelatihan.

"Apakah kau sudah terbiasa dengan teknik mu Suguha" Yuu

"Ya aku sudah merasa nyaman dengan teknik baruku, terimakasih Yuu" Suguha

"Bukan masalah besar, sebaiknya kita keluar sekarang karena sebentar lagi malam" ucap Yuu

"Baiklah Yuu" jawab Suguha

Lalu mereka keluar dari Dunia Jiwa Yuu dan kembali ke apartemen Yuu, setelah itu Yuu berkata.

"Suguha, aku tidak akan menandaimu sekarang tapi aku akan menunggumu sampai kau menerimaku" ucap Yuu yang membuat Suguha kembali memasang wajah sedih karena tidak tahu bagaimana cara menjawabnya

Ya bagi seekor Naga menandai pasangan adalah hal yang wajar agar pejantan lain tidak mendekatinya, begitu pula Yuu yang akan menandai pasangannya agar memberitahu semuanya bahwa itu adalah wanitanya.

"Emm, aku mengerti" jawab Suguha

"Ini untukmu, kau bisa memakainya atau menyimpannya tapi aku berharap kau mau memakainya" ucap Yuu memberikan anting-anting berbentuk pedang emas dengan naga silver yang melilit pedang dan rantai perak pendek di gagang pedang untuk memasang anting di bagian telinga yang terlihat sangat mewah

"Aku juga akan memakainya" lanjutnya lalu memakai anting di telinga kirinya

"Baiklah" jawab Suguha lalu mengambil anting dari tangan Yuu dan menyimpannya

"Aku akan pulang dulu" lanjutnya

"Apa perlu ku antar" tanya Yuu

"Tidak perlu, lagian rumahku dekat… sampai jumpa lagi Yuu" ucap Suguha lalu berlari untuk menghindari Yuu

"Sepertinya aku membuatnya semakin kebingungan, haihh biarlah aku tidak akan memaksanya karena ini menyangkut perasaan" ucapnya

Lalu Yuu masuk kedalam apartemen dan memasuki kamarnya untuk tidur karena waktu sudah malam.