webnovel

OTHERWORLDLY SYSTEM[HIATUS]

GENRE: SISTEM, REINKARNASI, TRAVELER, OVERPOWERED, MULTIVERSE, HAREM, R-18(?) Fanfic pertama Menceritakan tentang remaja yang mati karena dibunuh oleh kelompoknya sendiri karena dianggap berkhianat, bertemu dengan DEWA dan mendapatkan sistem serta permintaan lain yang akan menjadikannya kuat. "Pergi ke Dunia yang berbeda untuk mendapatkan harem heeh aku akan melakukanya, merebut Heroine dari karakter utama dicerita aslinya hmm kenapa tidak.. aku akan merebut semua keindahan di Dunia lain" MC Jangan dipikirin soal alur cerita, oke. Ini fanfic jadi nikmatin aja. dunia pertama SAO dunia kedua HDXD dunia ketiga SHIELD HERO/TENSURA

Night_King_ · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
44 Chs

Chapter 13

10 hari berlalu dengan cepat, Yuu dan Asuna selalu berlatih melawan monster bersama tidak lupa Yuu mengajari Asuna semua yang dia tahu tentang game kematian.

Hari ini adalah hari dimana kelompok yang di bentuk oleh Diavel melakukan pertemuan untuk membahas tentang penyerangan bos lantai pertama, Diavel sendiri memiliki penampilan berambut biru pakaian yang juga biru lengkap dengan baju besi pedang dan perisai layak menjadi ksatria.

Jumlah pemain yang hadir untuk membahas rencana dan melawan bos lantai pertama adalah sekitar 45 jika memasukkan Yuu dan Asuna.

Disana Yuu melihat pemain-pemain yang pernah dilihatnya dalam anime termasuk Kirito yang ternyata hadir dalam pertemuan ini.

Saat semua orang sedang sibuk berbicara sendiri Diavel maju kedepan dan mulai mengatakan tentang dia memiliki job ksatria.

Tiba-tiba saat Diavel akan menjelaskan tentang bos lantai pertama salah satu pemain melompat kedepan dan mengatakan jika seseorang harus meminta maaf.

Setelah mendengar itu salah satu pemain yang duduk berdiri pemain itu memiliki penampilan tinggi besar, kepala botak polos, wajah yang terlihat garang dengan sedikit janggut yang membuatnya tampak seperti pemain yang menakutkan dia memakai pakain tanpa lengan dilapisi baju besi dan membawa senjata kapak besar di punggungnya yang Yuu kenal sebagai Agil.

Saat Agil sampai di depan pemain yang berteriak itu (malas jelasin nama orang yg gk penting) dia mengatakan tentang buku pedoman yang dimiliki semua orang yang dia katakan buku itu berasal dari semua pemain beta tester akhirnya membuat pemain yang berteriak itu terdiam dan kembali duduk.

Setelah semua duduk Diavel mulai menjelaskan tenjang bos yang di ketahui sebagai Illfang the Kobold Lord yang memiliki senjata kapak besar dan perisai lalu akan berganti menjadi talwar saat HP bos menjadi merah bos lantai pertama juga memiliki monster penjaga yaitu 12 Ruin Kobold Sentinel.

Saat Diavel sudah menjelaskan semuanya dia lalu meminta pemain untuk membuat party agar lebih memudahkan penyerangan yang mana hampir semua orang telah membuat kelompok party mereka sendiri.

Namun ada 1 orang yang kebingungan karena tidak mengenal siapapun ya itu adalah Kirito seperti di animenya, dan saat dia melihat Yuu dan Asuna dia lalu mendekati mereka dan bertanya.

"Apa kalian membuat party 2 orang" Kirito

"Ya kami membuat party orang" ucap Yuu

"Begitu, apa aku boleh bergabung aku tidak mengenal siapapun disini" tanya Kirito lagi

"Baiklah lagipula lebih banyak lebih baik saat melawan bos lantai" jawab Yuu

Lalu Kirito mengirim permintaan party yang di terima oleh Yuu lalu Kirito kembali bertanya apakah mereka tahu tentang switch yang Yuu dan Asuna jawab dengan ya.

.

.

.

Saat ini semua party berjalan menuju keruangan bos lantai pertama, jumlah party yang ikut adalah 7 party dengan 7 pemain di masing-masing masih namun party Yuu hanya berisi 3 orang yang membuat seharusnya 7 party penuh kekurangan 4 pemain.

Kelompok party terus berjalan menuju ruangan bos yang berjarak tidak terlalu jauh jika sudah mengetahui rute ruangan bos lantai.

Saat ini semua pemain telah sampai di depan pintu masuk ruangan bos, dan Diavel memberi instruksi sebelum memasuki ruangan setelah setelah lalu Diavel membuka pintu bos dan semua pemain mengikutinya masuk.

Dan seperti di animenya saat masuk ruangan bos yang gelap menjadi terang dan bos lantai atau Illfang the Kobold Lord dengan 4 bar HP muncul di depan semua orang, lalu para Kobold Sentinel mulai menyerang pemain dan dengan instruksi Diavel masing-masing party dapat dengan mudah melawannya.

Kobold sentinel memiliki pola serangan yang mudah dibaca dan di hindari yang membuatnya mudah dikalahkan ditambah instruksi Diavel akan yang membuat para pemain semakin mudah mengalahkannya.

2 party menyerang bos dan party lainnya menyerang Kobols Sentinel lalu bergantian atau melakukan switch antar party agar tidak membuat party depan kewalahan.

Yuu, Asuna dan Kirito sendiri melawan Kobold Sentinel dan dengan mudah mengalahkannya berkat kombinasi Yuu dan Asuna yang seperti sudah terbiasa melawan monster bersama, pola serangan Yuu dan Asuna adalah jika Yuu menyerang Asuna akan bersiap begitu sebaliknya yang mana membuat Kirito terdiam dan berkata

"Apa kalian bercanda, apa-apaan pola serangan yang seperti 1 orang dengan 2 tubuh itu bukankah mereka berdua terlalu kuat" Kirito

"Biarlah aku akan ikut menyerang" lanjutnya

Lalu Kirito ikut menyerang dan bergiliran melakukan switch yang akhirnya membuat Kirito terbiasa dengan pola serangan Yuu dan Asuna.

Setelah HP bos berubah warna menjadi merah Diavel tiba-tiba meminta untuk menyerangnya sendiri membuat Kirito yang melihatnya hanya terdiam dan berpikir

'Kenapa dia melawan bos sendirian bukankah lebih baik jika melawan bersama' pikir kirito

Lalu seoerti yang di prediksi bos berganti senjata menjadi pedang panjang yang membuat Kirito kaget karena berbeda dengan saat close beta lalu dia berteriak

"Jangan bergerak sendiri itu bukan talwal tapi nodachi" Teriak Kirito yang membuat semua orang menoleh termasuk Diavel yang hanya tersenyum padanya

Lalu diavel menyerang bos namun karena pola serangan bos berbeda akibat senjatanya juga berbeda membuat Diavel terkena serangan dan terlempar yang mana bar HPnya terus berkurang.

Kirito lalu mendekatinya dan ingin memberikan potion penyembuh namun ditolak oleh Diavel dan Diavel hanya berkata untuk memenangkan pertarungan lalu bar HP Diavel akhirnya habis dan dia berubah menjadi partikel yang membuat Kirito terdiam

Lalu Kirito berdiri dan berjalan menuju bos lantai yang mana di hentikan oleh Yuu

"Biar kami bantu" ucap Yuu dan di balas anggukan oleh Asuna

"Tolong bantu aku" ucap Kirito lalu mereka mulai menyerang bos dengan pola serangan seperti saat melawan Kobold Sentinel

Namun disini Yuu memakai pola serangan berbeda dan menunjukkan skill miliknya yang membuat Asuna bingung karena ini pertama kalinya Yuu terlihat serius dan menunjukkan skillnya

"Sepertinya dia marah" ucap Asuna yang membuat Kirito bingung

"Marah? apa maksudmu" tanya Kirito

"Aku sudah bersama dengannya sejak pengumuman yang dilakukan Kayaba dan selama itu aku belum pernah melihatnya menunjukkan skill miliknya, biasanya dia hanya memakai teknik biasa ditambah sword skill tanpa skill" jawab Asuna

"Begitukah" Kirito

"Ya dia sekarang sepertinya sedang kesal" Asuna

"Mari kita bantu dia" lanjutnya

Lalu Asuna dan Kirito mulai menyerang bos membantu Yuu yang saat ini seperti mengamuk

Ya saat ini Yuu memang merasa kesal karena tidak seperti di anime, orang-orang disini nyata dan melihat orang mati didepannya tetap membuat Yuu terlihat buruk

"Matilah sialan" teriak Yuu saat melawan bos dengan sembarangan

[Kak tenanglah, apa Kakak lupa tujuan Kakak disini jika Kakak seperti itu Kakak hanya akan bunuh diri] ucap Ciela di kepalanya yang membuat Yuu terdiam

"Ciela, kau benar maafkan aku karena menjadi ceroboh aku sedikit kesal karena melihat Diavel mati di depanku yang seharusnya aku bisa menyelamatkannya" ucap Yuu

[Itu bukan salah Kakak, Kakak juga tidak bisa memakai kemampuan prediksi Kakak karena semua kemampuan Kakak tersegel]

"Terimakasih Ciela" ucap Yuu yang sedikit tenang

"Huuuft baiklah mari kita berpesta, Asuna Kirito bantu aku" teriak Yuu saat melihat mereka berdua berlari kearahnya

""Ya"" jawab mereka berdua

Lalu Yuu mulai menyerang dengan teknik pedang miliknya di tambah sword skill, dia berlari cepat sambil memegang pedang di tangan kanannya lalu menebas bos lantai di perutnya saat dia ingin menebas lagi pedangnya di tahan oleh pedang bos lantai.

"Asuna switch" teriak Yuu

"Baik" ucap Asuna lalu berlari dan memegang rapier miliknya yang ujungnya mengarah ke bos lantai lalu menusuknya beberapa kali dengan tusukan cepat, sudah selesai dia kembali dan berkata.

"Kirito switch" ucap Asuna dan Kirito lalu berganti posisi dengan Asuna dan menyerang bos lantai, dia mengangkat pedang keatas dan mengaktifkan sword skillnya lalu menebas bos lantai dari bahu sampai ke pinggang bos lantai yang membuat HP bos habis dan bos lantai berubah menjadi partikel

"Akhirnya selesai" ucap Korito yang terduduk di lantai

"Ya akhirnya kita mengalahkannya" ucap Yuu yang dimana Asuna hanya mengangguk

Saat mereka sedang berbicara kelompok party yang tersisa mulai berbicara sendiri-sendiri lalu pemain yang saat pertemuan seenaknya menerobos ke depan (orang gk penting gk usah di sebutin namanya) sekarang berteriak lagi mengatakan kalau pasti salah satu dari kelompok Yuu adalah beta tester dan party lainnya juga menanggapi dengan menyuruh beta tester itu keluar

Sama seperti di anime Kirito tertawa dan berjalan menuju party yang tersisa sambil memakai mantel hitam yang dia dapatkan dari mengalahkan bos lantai lalu dia mengatakan kalau dia tidak bisa di bandingkan dengan para beta tester lainnya karena dia bisa sampai ke lantai atas sendirian, party lainnya mengatakan kalau dia adalah cheater lalu menyebutnya beater yang berarti beta tester dan cheater.

Akhirnya Kirito berjalan pergi menuju pintu menuju lantai berikutnya, sebelum pergi Yuu mengatakan.

"Apa kau mau bermain solo" Yuu

"Ya kurasa kita akan berpisah" ucap Kirito lalu keluar dari party Yuu

"Ya baiklah, jangan mati" ucap Yuu yang di balas anggukan oleh Kirito, lalu Kirito membuka pintu menuju lantai kedua dan berjalan pergi meninggalkan Yuu dan Asuna

"Haiihh orang-orang tak tahu malu ini memang menyebalkan, bukankah mereka menyadarinya kalau Diavel berniat melawan bos sendirian" Yuu

"Jika mereka tidak mau Diavel mati seharusnya mereka menghentikannya saat dia ingin melawan bos lantai sendirian" lanjutnya

"Kau benar, orang-orang disini memang hanya mementingkan diri sendiri" bukan Asuna yang menjawab namun Agil yang berjalan mendekati Yuu dan Asuna

"Huhh biarlah, sebaiknya kita menuju lantai berikutnya dan menyusun rencana lagi aku tidak mau bersama orang-orang ini" ucap Yuu sambil melirik ke arah kelompok pemain lainnya yang di ikuti oleh Asuna dan Agil yang juga melirik mereka

Setelah itu Yuu, Asuna dan Agil berjalan menuju pintu lantai kedua dan pergi meninggalkan kelompok lainnya.