Axel yang saat ini masih berada di dalam ruangan kamar hotel, menunggu ada telpon masuk dari orang-orang yang menemukan Zelyn. Menunggu adalah hal yang belum pernah ia lakukan karena selama ini yang terjadi adalah ia belum pernah melakukannya. Bagi Axel, menunggu bukanlah hal yang mungkin dilakukan karena selama ini orang lain yang menunggunya.
Apalagi seperti yang dikatakan oleh kebanyakan orang bahwa menunggu adalah hal yang paling membosankan dan tidak ada dalam kamus besar hidupnya. Masih duduk di atas kursi roda, ia harap-harap cemas menunggu telepon dan berharap ada yang segera mengabarkan mengenai Zelyn.
Axel sadar jika saat ini sedang mengejar waktu demi keselamatan sang kekasih. Jika terlambat sedikit saja, ia tahu itu akan benar-benar membahayakan nyawa Zelyn. Bahkan yang sangat mengganggunya adalah musuh besarnya akan memperkosa Zelyn karena mengincar sang kekasih demi membalas dendam padanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com