Kejujuran Zelyn yang baru saja didengarnya, bagaikan petir yang saat ini langsung menghanguskan dirinya. Axel sama sekali tidak pernah menyangka jika hari ini mendapatkan sebuah penghinaan besar dari Ardhan dan wanita yang membuatnya ingin mengakhiri petualangannya sebagai seorang casanova.
Bahkan mungkin saat ini wajahnya sudah memerah karena dikuasai oleh amarah. Rahangnya mengeras dengan bunyi gemeretak giginya yang saling bersentuhan. Tidak lupa kini terlihat kedua tangannya telah mengepal karena sangat murka. Bahkan deru napas memburu terdengar sangat jelas dari embusan yang keluar dari mulutnya.
Sebenarnya, ingin sekali ia langsung meluapkan emosi yang terasa hampir meledak itu pada Zelyn. Sosok wanita yang sangat dicintai dan memiliki arti penting di dalam hidupnya, baru saja menolak dan memilih pria lain yang ingin dibunuhnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com