Axel kini langsung mematikan sambungan telepon dari pria asing yang membuatnya benar-benar digulung angkara murka saat ada yang berani mengancamnya. 'Bangsat! Siapa pria itu? Apa dia adalah dalang dibalik kejadian nahas yang menimpa Zelyn? Hari ini, aku harus bisa mendapatkan bajingan itu.'
Tidak ingin membuat sosok wanita yang kini sudah mendorong kursi roda ke arahnya, Axel berakting tersenyum simpul untuk menyembunyikan berbagai macam pertanyaan yang menari-nari di kepala saat mengira-ngira siapa sebenarnya pria asing tersebut.
"Aku sudah selesai, Sayang. Tadi ada seseorang yang menanyakan tentang masalah pekerjaan. Kita masuk sekarang karena aku ingin kau mengetahui secara langsung pemeriksaan, agar tidak meragukanku. Aku tidak ingin kau menganggapku hanyalah seorang penipu yang memanipulasi hasil tes."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com