Axel yang merasa gagal untuk meyakinkan sosok wanita di hadapannya agar tidak lagi meragukannya, makin bertambah murka. Tanpa berpikir, hanya satu yang diyakini bisa menghilangkan keraguan wanita yang saat ini berada dalam kuasanya.
"Baiklah, kita menikah sekarang. Setelah kita menikah, tidak ada lagi alasan konyol yang membuatmu meragukanku."
Zelyn terlihat mengerjapkan kedua mata, antara terkejut, ragu, senang sekaligus galau kini bercampur menjadi satu. Ia benar-benar dibuat sangat kebingungan untuk menanggapi kalimat bernada tegas dan penuh keyakinan dari sosok pria dengan netra kebiruan tajam yang berhasil menembus jantungnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com