Awalnya, Axel berjalan meninggalkan Zelyn tanpa berniat untuk menoleh ke belakang. Namun, sekuat apapun ia mencoba menahan kendali dirinya, tetap saja kehilangan karena rasa penasaran yang jauh lebih tinggi hingga membuatnya menoleh ke belakang saat sudah melewati pohon besar. Ia bersembunyi di balik pohon dan melihat keadaan Zelyn yang sangat dikhawatirkannya.
Begitu melihat sosok wanita yang terlihat sangat mengenaskan tengah berjongkok sambil menyembunyikan wajahnya dan terlihat tubuh itu sesekali bergetar, membuat Axel mengepalkan kedua tangannya. Ia sangat marah pada diri sendiri karena telah menyakiti perasaan seorang wanita yang sangat berarti untuknya.
"Kau memang benar-benar berengsek, Axel!" Mengarahkan tangannya untuk meninju pohon di depannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com