Ara Tamara tetap terdiam ketika Richard memarahi dirinya meskipun Ara Tamara tahu jika sepenuhnya adalah kesalahannya, namun ia juga tak berani untuk melawan apalagi dia benar-benar salah. Ditambah melihat sikap Richard yang terlihat begitu marah sampai membuat Ara Tamara hanya terdiam sembari menundukkan kepalanya. Padahal biasanya wanita itu dengan lantang dan ceplas ceplos menjawab setiap ucapan yang masuk ke dalam telinga nya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com