Ucapan Richard itu benar-benar membuat Ara Tamara sadar bahwa dirinya mencoba untuk membohongi dirinya sendiri. Namun, Ara tidak peduli dan tak mau tahu meskipun dirinya sekarang sudah sangat yakin kalau sebenarnya ia memang sudah memiliki perasaan khusus terhadap Richard. Apalagi sindiran tajam tentang lampu hijau untuk jelas untuk dirinya.
'Aku tahu, Richard. Kalau kamu mencoba membuat diriku sadar, tapi maaf aku tidak bisa melakukannya. Aku takut jika suatu saat nanti aku membuatmu terluka apalagi dengan pekerjaan ku yang dulu yang jelas begitu membuat kamu pasti akan sakit hati meskipun kamu memang sudah mengetahui semua hal tentangku. Namun, kembali lagi kalau aku tidak bisa membuat bahagia apalagi kamu adalah pria baik-baik. Yang terpenting sekarang tujuanku hanya untuk mendapat banyak uang lalu mencari tentang keberadaan kakakku,' batin Ara.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com