Pria itu mengulurkan tangannya hendak memperkenalkan diri, "kenalkan, nama ku Ri--"
Kalimatnya terputus karena Ariela seolah tak ingin menggubrisnya dan malah segera ingin berlalu dari hadapannya. Dia pikir gadis ini awalnya mudah, tapi ternyata sangat sulit di dekati.
"Hai... nona, tidak sopan meninggalkan orang yang belum selesai bicara." Protesnya yang kini sudah mensejajari langkah Ariela.
Tapi Ariela benar-benar tak menganggapnya ada. Pria itu hanya manusia transparan baginya.
Astaga....
Wanita itu tetap melangkah kan kakinya dan Pemuda di sampingnya masih berusaha mengikutinya, meninggalkan mobilnya jauh di belakang.
"Apa kau tidak lelah? Berjalan kaki seperti ini terus?" Ujar Pria itu yang mulai sedikit kesal dengan sikap angkuh Ariela. Wanita itu benar-benar tak mau membuka suaranya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com