Kini mereka sudah tampak berpakaian kembali, dan akan melanjutkan pembicaraan mereka sembari makan malam.
Sebelumnya Riujin telah memesan baju ganti melalui asistent pribadi kakaknya-Samuel dan memintanya untuk segera datang ke hotel tempatnya berada. Dia juga memesan pada pria itu untuk membacakan baju ganti untuk seorang wanita.
Hanya sekitar satu setengah saja mereka berada di dalam kamar hotel. Lalu mereka memutuskan untuk mencari makan di luar.
Ariela terdiam dan pikirannya masih tak menentu, apa yang baru saja di lakukannya tadi menurutnya tidak masuk akal.
"Sudahlah, Ariela, jangan terlalu di pikirkan, Ku tidak mau terjadi sesuatu karena masalah ini." Riujin menyentuh tangan Ariela di atas meja. Mereka sedang ada di dalam sebuah restorant sekarang.
Ariela menatap tangan Riujin yang menyentuh tangannya sesaat, kemudian dia menarik tangannya sendiri dan menyembunyikannya di bawah meja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com