webnovel

Min Hyuk

Jung Kook menaruh Kiki yang tertidur di baby seatnya.

Di mobil dalam perjalanan pulang ...

"Kookie ... Nanti kalau Kiki jadi banyak job gimana?" Hana bertanya.

"Kita pilih yang sesuai dengan Kiki. Tapi apa Kiki bisa akting? Pasti ada audisi. Saingan Kiki pasti banyak. Nggak mungkin juga Kiki langsung kepilih." Jung Kook berharap Hana tidak terlalu berharap banyak. Kiki bisa jalan di catwalk juga karena menggantikan model anak yang kebetulan sakit.

"Eomma ..." Kiki terbangun.

"Bentar lagi kita sampai, Ki. Tidur lagi," ucap Hana sambil melihat Kiki.

Kiki pasti capek. Ia belum sempat tidur siang.

"Kookie ... Mungkin nanti Min Young Eonni bisa kasih kita job lagi. Adiknya, Min Hyuk oppa dan Min Hee itu masuk agensi yang sama."

Sebenarnya Kiki sudah sempat ditawari untuk bergabung dengan agensi yang sama dengan Min Hee tapi Hana masih ragu. Secara Kiki belum serius untuk terjun di bidang modelling.

"Min Hyuk?"

Saingan baru muncul?

"Kau harus memanggilnya Min Hyuk Hyung. Ia lebih tua tujuh tahun darimu."

Noona tahu tahun lahir Min Hyuk Hyung? ~ Jung Kook mulai cemas.

"Ini fotonya. Tahun lalu ia main film." Hana menunjukkan foto Min Hyuk.

[pic]

"Abs nya seperti chocolate bar." Hana memuji perut roti sobek Min Hyuk.

"Noona pernah lihat abs nya Min Hyuk Hyung?" Jung Kook mulai cemburu.

"Waktu Kiki pemotretan, Min Hyuk oppa juga melakukan pemotretan di studio sebelah. Min Young Eonni yang kenalin. Kadang Min Hyuk oppa juga menemani Min Hee." Hana menambah bara api di hati Jung Kook.

"Abs siapa yang lebih bagus?" Jung Kook ingin Hana memilihnya.

Hana diam. Bibirnya hampir saja berkata Min Hyuk.

Bisa-bisa Jung Kook bakal cemburu dan ngebut sampe rumah. Aku dan Kiki masih mau hidup lebih lama.

"Eomma ... Pinokio." Kiki menyentuh hidungnya.

Eomma nggak boleh boong. Nanti hidungnya panjang.

"Min ... Kook."

"Noona pilih yang mana? Aku atau Min Hyuk Hyung?" Jung Kook mulai nggak sabar.

"Abs kalian sama-sama bagus. Gimana aku bisa pilih salah satu dari kalian."

Jung Kook mulai menginjak pedal gas. Melajukan mobil sedikit lebih kencang dari biasanya.

"Kookie ... Ada Kiki di belakang. Jangan ngebut."

"Pilih salah satu." Jung Kook mulai menurunkan kecepatan mobilnya.

"Jung ... Hyuk." Hana menyukai abs mereka.

Jung Kook mulai menaikan kecepatan.

"Kookie ... Aku nggak mau mati muda. Jangan ngebut." Hana tahu Jung Kook cemburu.

Jung Kook mulai menurunkan kecepatan mobil.

"Kiki bisa akting? Ketawa?" Hana mencoba mengalihkan pembicaraan.

Kiki mulai tertawa.

"Nangis?"

Kiki mulai menangis. Air matanya langsung keluar.

Ki ... Gampang banget keluar air matanya.

Jadi, selama ini eomma ketipu sama air mata buaya Kiki.

"Apa Kiki kita masukkan kelas akting? Tapi nanti ia bakal lari sana lari sini saat kelas dimulai."

"Terserah Noona." Jung Kook menjawab dengan ketus.

"Kookie ... Maaf. Kau cemburu, ya?" Hana mencoba menenangkan Jung Kook.

Sudah tahu aku ini cemburuan orangnya.

Semua saingan sudah out.

Datang saingan baru yang punya abs chocolate bar.

"Nanti aku pakai baju lahirku." Hana berusaha membujuk Jung Kook agar emosinya reda.

"Sekarang?"

"Di rumah lah. Kau mau orang lain melihat baju lahirku?"

"Cuma aku yang boleh lihat baju lahir Noona. Janji, ya. Di rumah. Jangan tidur dulu."

"Tapi ini sudah malam. Aku capek. Seharian ini belum rebahan."

"Besok?"

"Kiki ada jadwal."

"Malamnya?"

"Dilihat aja. Kalau Min Young Eonni nggak ajak aku dan Kiki jalan."

"Jadi kapan?"

"Kalau aku ada waktu dan nggak capek."

"Pasti Noona cuma omong doang."

"Aku kan sudah janji. Pasti aku tepati. Lagi pula kau kan sudah sering melihat baju lahirku. Apa nggak bosen?"

Aku nggak mungkin pernah bosan lihat baju lahir Noona.

🌼🌼🌼

Note :

Visual Min Hyuk di cerita ini adalah Min Hyuk BTOB.