webnovel

daechwita part 2

[pic]

"Kamera standby. Action." Sutradara musik video mulai mengarahkan.

Jung Kook, Jin dan Yoon Gi melakukan apa yang seperti mereka latih. Yoon Gi berjalan menuju kamera lalu bertabrakan dengan Jin. Jung Kook yang terkena barang Jin, berpura-pura berkelahi dengan Jin. Lalu mereka ngerap bersama-sama dengan Yoon Gi.

"Ok. Cut." Sutradara mengakhiri.

Semuanya melihat hasil rekaman.

"Kita ulang sekalu lagi. Wajah Jin tidak terlihat di kamera," ucap sutradara.

Jung Kook, Jin dan Yoon Gi mengambil posisi.

"Kamera. Action."

Kiki berlari ingin ikut bersama ayahnya. Tapi untung saja Hana berhasil menahannya.

Ki ...

Kiki nggak boleh ada di sana.

Baju Kiki juga terlalu modern.

"Ki ... Ikut eomma. Kita ambil kopi di sana. Untuk appa dan samchon." Hana menunjuk truk kopi.

Kiki menggandeng tangan ibunya. Mereka pun menuju ke truk kopi.

"Kopinya 3."

Hana mengambil satu gelas kopi untuk Kiki pegang.

"Ini buat appa."

Hana mengambil lagi dua gelas. Satu untuk Yoon Gi. Satu lagi untuk Jin oppa favoritnya.

"Jangan diminum, Ki. Pahit."

Kiki mengira ibunya membohonginya. Kiki melihat gelas yang ia bawa. Terlebih lagi ada es batu yang membuat minuman menjadi dingin. Kiki menjadi semakin berselera.

Cola.

Ini cola, eomma.

Kiki melihat warna kopi yang mirip dengan Cola.

Kiki melihat ke ibunya ~ Eomma boongin Kiki lagi, ya.

Kiki yang mempercayai gelas yang dibawanya itu cola mulai menyeruput kopi yang ia bawa melalui sedotan.

"Ek ... Ek ..." Kiki menjulurkan lidahnya. Terkena rasa pahit kopi.

Nggak enak.

Hana hanya tersenyum.

"Eomma sudah bilang pahit. Kiki masih aja minum."

Hana dan Kiki berjalan menuju Jung Kook. Kiki memberi gelas kopi yang ia bawa ke ayahnya.

"Gomawo, Ki." Jung Kook langsung meminum kopi yang dibawa Kiki.

Sedangkan Hana memberi kopi ke Yoon Gi dan Jin.

Kiki lalu sibuk mencari sesuatu di tas perlengkapannya.

Ketemu.

Ia menuju ke Yoon Gi.

"Sam ..." Kiki biasa menyebut samchon dengan samgyupsal.

"Samchon.'

"Samchon." Akhirnya Kiki bisa menyebut samchon.

Kiki menyerahkan plester untuk luka sayat di wajah Yoon Gi.

"Buat samchon?"

Kiki menganggukkan kepalanya.

"Gomawo. Tapi ini palsu, Ki. Make up."

"Make up?"

"Sama seperti Kiki yang di make up waktu melakukan pemotretan."

"Sakit?" Kiki menyentuh luka sayat di wajah Yoon Gi yang sedang jongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Kiki.

"Nggak sakit."

Bagi Kiki, Yoon Gi itu lebih dari sekedar samchon. Yoon Gi itu seperti ayah kedua bagi Kiki. Yoon Gi sudah merawatnya waktu ia bayi dan juga sering menghadiahinya mainan.

"Noona ... Aku sudah selesai syutingnya. Kita pulang sekarang." Jung Kook memberitahu Hana.

"Satu scene aja?" Hana pikir Jung Kook akan syuting beberapa scene.

"Iya."

"Tapi sayang kalau kita langsung pulang. Mumpung belum gelap, kita jalan-jalan dulu. Keliling Daejanggeum Park. Kiki belum pernah main ke sini."

"Aku ikut." Jin ingin ikut.

"Oppa nggak ada jadwal?" Hana tahu Jin itu super sibuk. Tapi dalam hati Hana, ia merasa sangat gembira. Kapan lagi bisa jalan-jalan bersama idolanya.

"Hari ini cuma syuting MV nya Agust D."

"Ayo, Ki. Kita jalan-jalan." Hana menggandeng tangan Kiki. Senyum dan bahagia terpancar dari wajah Hana.

Jackpot.

Eomma mimpi apa semalam, Ki.

Eomma serasa menang lotre.

Bisa jalan-jalan sama Jin oppa.

"Noona ... Aku ganti baju dulu."

"Kita tunggu di sini, Ki." Hana mengajak Kiki duduk di sebuah bangku. Menunggu Jung Kook dan Jin mengganti pakaiannya.