Yun Bilu mengamati wajah Bai Yaoyao dengan hati-hati.
Setelah mendengar kata-kata Yun Bilu, tangan Bai Yaoyao mengencangkan cengkeramannya pada pena. Cengkeramannya begitu kencang hingga buku-buku jarinya mulai memutih. Ekspresinya menegang, dan tatapannya menjadi dingin dan kesepian. Akhirnya, cahaya lembut melintas di matanya, seperti sinar matahari yang hangat.
Yun Bilu mulai cemas ketika Bai Yaoyao tidak merespons untuk waktu yang lama. Dia tidak bisa tidak bertanya, "Kakak Yaoyao, tolong beri tahu aku. Apa pendapatmu tentang itu?"
"Bilu, kau masih muda. Bahkan jika aku mencoba menjelaskan kepadamu, kau tidak akan mengerti."
Yun Bilu menjawab dengan cemas, "Kakak Yaoyao, aku bukan anak kecil lagi. Jangan perlakukan aku seperti anak kecil. Aku mungkin adik perempuanmu, tetapi aku juga teman dan sahabatmu. Aku juga tahu banyak!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com