Kata orang, masa SMA adalah masa emas. Dimana kita harus bersenang-senang, mencari teman yang banyak, pengalaman yang banyak dan pacar yang banyak.
Tapi boro-boro punya pacar, uprak saja datang tidak dijemput pulangnya minta diantar cepat-cepat. Ujian Praktek bagi kelas dua belas memang melelahkan, sangat melelahkan.
Seharian ini, Riv sudah stand by di meja belajarnya. Menulis banyak hal di sana, mulai soal-soal matematika, laporan portofolio, procedure text, hingga pembuatan telur asin.
Belum lagi ayamnya yang baru saja datang. Anak ayam lucu-lucu itu ternyata banyak makan, Riv jadi bingung jika sudah besar mau diapakan. Dijual juga tidak laku.
Satu kata yang mendeskripsikan Riv saat ini, STRESS! Benar-benar stress rasanya, melihat tumpukan kertas yang berserakan. Parah-parah.
"Gila gila, kenapa tugas berdatangan tanpa henti? Kenapa enggak cowok ganteng aja yang berdatangan ke gue buat jadi pacar? Kenapa?!" Saking stressnya, Riv sampai berteriak di dalam kamar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com