webnovel

Nyonya Gu Terlalu Lemah untuk Melindungi Dirinya Sendiri

``` Kabar burung mengatakan bahwa Qiao Xi memiliki konstitusi yang lemah—seorang kecantikan yang selalu sakit-sakitan. Kabar burung mengataikan bahwa ia menghabiskan harta setiap hari untuk obat-obatan—mengonsumsinya seperti permen. Kabar burung mengatakan bahwa sepuluh pelayan melayani dia di samping tempat tidurnya setiap hari—menjadi beban bagi semua orang. Mereka semua menunggu keluarga Qiao untuk melemparkan Qiao Xi kembali ke pedesaan dan membiarkannya hidup sendiri. Qiao Xi: "Semua orang bilang saya lemah dan tidak bisa merawat diri sendiri. Rupanya, saya juga menghabiskan uang dengan sembrono juga." Dia melihat ke bawah pada bajunya yang compang-camping dan merasa jengkel. Qiao Xi: “Apa kamu bilang bahwa keluarga kaya ini membiarkan anak perempuannya memakai baju compang-camping setiap hari?” Anak perempuan kaya dari keluarga Qiao? Sudah cukup! Dia tidak akan seperti itu lagi! Oleh karena itu… Lelaki brengsek: "Tanpa keluarga Qiao, kamu bukan apa-apa." Qiao Xi: "Jika saya diusir dari keluarga Qiao, saya akan hancur." Perempuan brengsek: "Kak, jangan terlalu kecewa. Selama kamu bekerja keras, suatu hari kamu akan dipuji.” Qiao Xi: “Diam, saya tidak kenal pengkhianat sepertimu.” Lelaki dan perempuan brengsek itu: "???" Kabar burung mengatakan bahwa putra bungsu keluarga Gu, Gu Zheng, menikahi wanita yang hanya memiliki penampilan saja dengan tergesa-gesa. Qiao Xi: "Ada yang meremehkan saya?" Suatu hari, Qiao Xi melihat salah satu karyawan Gu Zheng memusingkan otaknya menghadapi serangkaian angka di layar komputer. Berhubung dia sedang punya waktu luang, ia pun membantu. Apakah dia baru saja membobol firewall yang dibuat oleh kerja sama peretas elit teratas?! Gu Zheng mendekat selangkah demi selangkah. "Qiao Xi, apa lagi yang kamu sembunyikan dariku? Hmm?" Qiao Xi: "Oh, tidak! Saya merasa pusing lagi! Saya sangat lemah. Tubuh saya ini terlalu lemah!" ```

gugu · โรแมนซ์ทั่วไป
Not enough ratings
450 Chs

Ganti Kursi

"Berangan-angan? Saya?"

Qiao Xi tidak menyangka akan mendengar hal seperti itu saat ia kembali ke belakang panggung. Ia menyilangkan tangannya dan menatap mahasiswi yang baru saja berbicara dengan senyum tipis.

Ekspresi orang itu membeku, seolah mengingat kejadian di belakang panggung pagi ini. Ia diam-diam melangkah mundur dan bersembunyi di kerumunan, tidak berani bersuara.

Qiao Rou berjalan melewati kerumunan dan menggenggam tangan Qiao Xi dengan penuh kekhawatiran. "Kakak, kemana saja kamu? Ada yang bilang kamu menyerah ikut kompetisi... Kakak, cepat bilang ke semua orang kalau kamu peserta. Kamu kan suka sekali mendesain..."

"Saya bukan peserta kompetisi."

Qiao Xi menarik tangannya.

Ekspresi Qiao Rou membeku. "Kakak, kamu..."

Diucapkannya dengan nada yang marah dan sedih sekaligus. "Kenapa... Kenapa kamu..."

Kenapa?

Qiao Xi mengangkat alisnya. Tentu saja, itu karena dia adalah juri.

"Jangan khawatir. Kamu akan tahu alasannya nanti."

Qiao Xi menatapnya dengan dalam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com