webnovel

NITYASA : THE SPECIAL GIFT

When death is a blessing. Bagaimana jika lingkup sosial kita di isi oleh orang-orang menakjubkan? Diantaranya adalah orang yang mempunyai anugerah di luar nalar. Salah satunya seorang bernama Jayendra yang berumur lebih dari 700 tahun dan akan selalu bertambah ratusan bahkan ribuan tahun lagi. Dia memiliki sebuah bakat magis yang disebut Ajian Nityasa. Kemampuan untuk berumur abadi. Mempunyai tingkat kesembuhan kilat ketika kulitnya tergores, tubuh kebal terhadap senjata dan racun, fisik yang tidak dapat merasakan sakit, serta tubuh yang tidak menua. Namun dari balik anugerah umur panjangnya itu, gejolak dari dalam batinnya justru sangat berlawanan dengan kekuatan luarnya. Pengalaman hidup yang dia lewati telah banyak membuatnya menderita. Kehidupan panjang tak bisa menjaminnya untuk bisa menikmati waktunya yang melimpah. Kebahagiaan tak lagi bisa dia rasakan. Dari semua alasan itu, maka baginya kematian adalah hal yang sangat ia damba. Tetapi malaikat pencabut nyawa bahkan tak akan mau mendekatinya yang telah dianugerahi umur abadi. Pusaka yang menjadi kunci satu-satunya untuk menghilangkan Ajian Panjang Umur itu telah lenyap ratusan tahun lalu. Maka jalan tunggal yang harus ditempuh adalah kembali ke masa lalu. Tidak, dia tidak bisa kembali. Orang lain yang akan melakukan itu untuknya. Seorang utusan akan pergi ke masa lalu bukan untuk merubah, tetapi untuk menguji seberapa besar batasan kepuasan manusia. Masa lalu berlatar pada awal abad 13 di Kerajaan Galuh pada masa kepemimpinan Maharaja Prabu Dharmasiksa. Di zaman itulah misi yang semula hanya untuk mengambil sebuah pusaka seolah berubah menjadi misi bunuh diri. Kebutaan manusia akan sejarah membuatnya terjebak pada konflik era kolosal yang rumit. Mampukah mereka melakukannya? Atau akan terjebak selamanya?

Sigit_Irawan · ย้อนยุค
เรตติ้งไม่พอ
240 Chs

142. Udara Panas

Hari semakin larut, sementara Profesor Mat Rudi masih sibuk menerjemahkan isi buku Kitab yang berhasil ia curi. Diketahui bahwa nama buku itu adalah Buana Mapat. Yaitu buku yang berisi tentang ajaran-ajaran filsafat lama yang dikombinasikan dengan beberapa ilmu ajian kanuragan.

Buku itu pada tiap-tiap lembarnya sangat tebal, karena bukan kertas modern yang digunakan, melainkan terbuat dari pelepah batang pohon yang dipadatkan. Ia menemukan sebuah cerita tentang masa lalu si pengarang buku ini. Dialah Nyai Senandung Wulan.

Setelah diperhatikan secara seksama, Profesor Mat Rudi menemukan sebuah kejanggalan pada halaman tengah buku itu, dimana ada beberapa bagian yang memang tidak ada. Halaman yang tertulis itu seakan melompat beberapa nomor. Sepertinya memang ada lembar tertentu yang hilang. Profesor memanggil-manggil Hafiz ketika hendak meminta tolong diambilkan sebuah alat X-Ray pada lemari.

"Fiz..." "Hafiz... !"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com