Pangeran Hasan membawa putri Anya ke bagian barat kerajaan itu, tempat itu berada di belakang istana, di sekitar itu terdapat tebing yang cukup tinggi. Pangeran Hasan membawa kudanya menembus salah satu bagian tebing itu yang ditumbuhi tanaman gantung. Ternyata itu adalah pintu sebuah gua. Tempat itu sangat indah.. mata putri Anya tampak berbinar melihat isi gua itu. Ini adalah pertama kalinya dia melihat sebuah gua. Mereka terus menyusuri gua itu sampai mereka keluar dari sisi gua lainnya. Dan ternyata mereka tepat berada di belakang air terjun. Kuda itu sepertinya telah terlatih berjalan di sana. Dengan santainya dia berjalan di tepi tebing itu lalu menyeberangi sungai yang tidak begitu dalam dan sampailah mereka di tepi hutan.
"Pangeran... apa pangeran sering ke sini? " Tanya putri Anya penasaran.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com