webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · แอ็กชัน
Not enough ratings
205 Chs

144. Arthur Kalah?

"Sudah simpan basa-basimu itu! Kau kira aku akan mudah terbujuk rayuanmu itu! Dulu aku memang bodoh membiarkanmu hidup bebas dan berkuasa. Akhirnya aku menyesal karena sudah membiarkan monster sepertimu hidup di dunia ini!" Li Mubai berseru lantang, bahkan kata-katanya itu sampai terdengar oleh Hwang Xi Han.

Sesungguhnya pemuda itu tidak tahu arti kata-kata tersebut, tetapi Hwang Xi Han bisa menebak kalau ada dendam masa lalu antara Li Mubai dan Arthur.

Dari yang Hwang Xi Han tangkap. Sepertinya Arthur dahulunya seseorang yang sangat Li Mubai kenal. Namun, Arthur malah mengkhianati kepercayaan Li Mubai. Namun, semua itu hanya imajinasi Hwang Xi Han belaka karena kisah sesungguhnya hanya ada pada Li Mubai dan Arthur saja.

"Astaga ... Bisa tidak kau bicaranya dengan nada lembut? Tidak usah berteriak seperti itu, aku masih bisa mendengarnya. Tentu aku tidak tuli, sampai kau harus berteriak!" ejeknya semakin membual.