webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · แอคชั่น
Not enough ratings
205 Chs

142. Lin Hua Terluka

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 142: Lin Hua terluka

DOR ...

"Lin Hua!" teriak Li Tian. "Kakak!" Lalu, teriak Lin Xiao kemudian.

Keduanya bereaksi saat melihat Lin Hua terkulai lemas dengan tubuh bersimbah darah. Seseorang telah menembaknya dari arah selatan. Namun, di waktu yang hampir bersamaan, pria tersebut juga ambruk ke tanah.

Selanjutnya baru terlihat Leo di balik pria tersebut. Bukan Leo yang sudah menembak Lin Hua, tetapi pria yang Leo tembaklah yang sudah melukai Lin Hua.

Lin Tian, memangku wajah Li Hua. Darah segar mengalir dari mulutnya. "Bertahanlah. Bantuan akan segera datang." Dia pun tidak bisa menahan air matanya lebih lama.

Lin Xiao pun dilanda kepanikan. Sekarang sulit baginya untuk berpikir, ditambah yang harus diselamatkan juga tidak sedikit orang. Dia memegangi kepalanya dan tubuhnya pun sedikit berputar. Rasanya dia ingin membantu yang lain, tetapi Pin Hua juga membutuhkan bantuan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com