webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · แอคชั่น
Not enough ratings
205 Chs

137. Tugas Baru

Setelah pertemuan Su Ling Hua dan Chen Xio Lin pergi ke tempat guru Jia, karena gurunya tersebut memanggil mereka berdua.

"Hormat pada guru Jia!" hormat keduanya yang membungkukan setengah badan mereka.

Guru Jia baru saja selesai melatih murid-muridnya, dan dirinya meminta kepada para muridnya untuk pergi meninggalkan tempat latihan ini.

"Kalian?" sebut guru Jia sambil berbalik badan melihat Su Ling Hua dan Chen Xio Lin. Dirinya langsung menghampiri kedua murid perempuannya.

Guru Jia tepat berdiri di hadapan Chen Xio Lin dan Su Lin Hua, lalu Apa yang dilakukan olehnya?

Secara kesal dan sangat cepat, guru Jia menarik sekeras-kerasnya telinga kiri dan kanan dari Su Ling Hua dan Chen Xio Lin. Menjerit keduanya, "Aaauuu! Guru Jia!"

Guru Jia menarik kedua telinga muridnya tanpa ampun, sampai-sampai warnanya memerah dan tubuh keduanya ikut tertarik saat guru Jia menarik keras telinga masing-masing.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com