Negeri perantauan

kenalin namaku ashta..

umurku 23tahun,aku anak adalah anak perempuan tunggal dikeluargaku,ibu bekerja disalahsatu warung makan dekat rumahku.sedangkan ayahku hanya seorang buruh disuatu pabrik dikotaku.one day , dua tahun setelah aku tamat sekolah aku memutuskan pergi ke salah satu negeri yang sama sekali belum pernahku pijak, melewati pulau-pulau, gunung-gunung hingga selat-selat sekalipun,aku memutuskan untuk menjadi TKI disalahsatu negara tersebut,entah apa yg ada dipikiranku saat itu, keluarga besarku pun tidak setuju denganku,karena bagi mereka melepaskan anak semata wayang tidaklah mudah, sedangkan aku terus kokoh memohon doa kepada mereka,hingga akhirnya aku berhasil menyakinkan orangtuaku.

suatu ketika, tiba-tiba kekasihku melarangku untuk pergi,setelah 3bulan kami lost contact, tapi aku tetap memutuskan untuk pergi,karena aku pergi punya tujuan dan impian.jika dia bener mencintaiku maka dia akan bersedia menungguku disini.tapi semua terasa berbeda setelah aku tau siapa dia ! dia sosok lelaki yang aku cintai,yang aku banggakan rupanya berhianat dibelakangku,dia melarang pergi hanya untuk kepentingan peribadinya,aku yang dia jadikan sebagai barang taruhan balapan dia dan teman-temannya.shock spontan aku down,aku kacau,aku malu sama semua teman ku,dia yang aku anggap pahlawan dikehidupanku ternyata seorang yang nggak punya hati.diperantauan ini aku merasa menjadi perempuan paling bodoh.dimana yang seharus menjadi penyemangat kedua untukku rela membuat aku menahan sakit sorang diri tanpa ada sosok keluarga dan sahabat didekatku,pada akhirnya kita putus dengan perdebatan yang sangat panjang