Necromancer Emperor
Azazel, Someone who was ostracized by the world until he was banished to Hell, has now risen and is determined to take revenge. Hundred years of grudge against the World that had made him suffer. "I will make this World like a Hell, Hahahaha!!!!" **************************************************** Disclaimer: All illustrations are owned by the author. Warn : Not Good Grammar ***************************************************
Chapter 85
"Perkenalkan, namaku adalah Sebastian, Aku adalah pelayan dari Nona Grecia," Ujar Sebastian.
Dhard tentu saja cukup terkejut ketika mendengar kata bahwa Sebastian adalah pelayan dari Nona Grecia. Jika dilihat dari penampilannya, pria tua yang berada di hadapan Dhard memancarkan sebuah aura cukup mengerikan.
Aura yang ditunjukkan seseorang bisa digunakan sebagai tolak ukur dari kekuatan yang dimiliki seseorang, walaupun terkadang ada aura palsu yang dibuat oleh sihir dengan tujuan untuk menakuti lawan. Tetapi Dhard bisa membedakan antara aura asli dengan palsu.
Aura yang dipancarkan oleh Sebastian merupakan aura murni yang jarang dimiliki oleh seseorang. Tentu saja Dhard bertanya-tanya dan cukup bingung dengan pernyataan Sebastian.
'Sejak kapan dia adalah pelayan Grecia?'
'Aku sama sekali tidak pernah melihatnya,'
'Bagaimana orang dengan aura mengerikan ini bisa menjadi pelayan Grecia!?'