116. Neraka Dalam Dunia

Brakkk!

Loid membanting pintu mobil setelah melempar masuk dua orang musuh yang tersisa. Satu sekarat, satu lagi masih sehat.

Dua orang itu hanya akan menunggu ajalnya tiba. Ken dan Loid menunjukkan senyum menyeringai yang membuat sekujur tubuh merinding.

Bukan hanya sekedar menginginkan informasi, mereka juga menginginkan kehancuran. Musuh tidak seharusnya menyentuh apa yang tidak boleh mereka sentuh. Sayangnya, musuh melakukan hal melewati batas.

Batasan yang sudah terlewati, tentu saja membuat bangga diri tapi akibatnya akan sangat fatal karena akan ada bahaya yang menanti.

"Mereka sudah melewati batasanku. Menurutmu, kematian apa yang seharusnya kita berikan untuk mereka?" tanya Ken dengan nada suara geram.

"Menghancurkan otaknya? Emmm... Menarik organ tubuhnya? Atau mengambil jantung mereka," jawab Loid tak kalah geram.

"Kau benar, kawan! Kita harus membuat mereka mati dengan cara yang paling mengerikan lalu mengirim jasad mereka sebagai hadiah."