webnovel

Naruto:perverted man system!

Note: the protagonist in this novel is a man full of lust, as long as the woman is beautiful he doesn't care about age ⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛ what happens when an otaku transmigrates into the body of an unknown genin? and he had a system of depravity Watch Shohei's journey to conquer women in the world of anime!

SHIEG_EiT · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
34 Chs

19.mulutmu sangat sempit (18+)

Lidah kecil terus merayap di penisku,perasaan lembut dan licin terus menerus memanjakan kontol ku yang tegang.

"Aargh~benar! Begitu,kau melakukan nya dengan baik,sakura chan!"

Menatap wajah mungil yang bekerja keras menjilat penis dengan lidahnya yang kecil,aku mengelus rambutnya dan memujinya dengan seringai.

Sakura mendengus mengabaikan orang jahat ini,suasana hati sakura bagai di ombang ambing saat ini,sesaat yang lalu shohei begitu jahat dan kasar padanya,lalu sesaat kemudian dia di puji,sejak pertama kali bertemu dia terus di perlakukan seperti itu membuatnya bingung harus membenci atau menyukai Shohei.

"Oke sudah cukup,sekarang masukan kedalam mulutmu dan jilatlah!"

"A.apa? Tapi ini sangat besar,mulutku nanti sakit!"

"Bisa,kau belum mencobanya,bagaimana kau tau?"

Setelah menikmati lembutnya lidah sakura,aku pun berniat meningkatkan level permainan,aku langsung menyuruh sakura untuk memasukan penis ku dalam mulutnya yang mungil.

Sakura ketakutan dan ingin menolak,tapi aku menatapnya dengan tajam membuatnya terdiam,menatap lama penisku dan kemudian perlahan membuka mulutnya.

Melihat rongga mulut nya yang terbuka,hatiku pun memanas membuat penisku semakin tegang.

Sakura memegang penisku dengan tangan kecilnya,kemudian memasukan kepala penisku dengan perlahan.

Mulutnya terbuka sangat lebar,nyaris tidak bisa memasukan penisku.

"Sekarang mulailah menjilat"

Mengelus kepalanya,aku dengan lembut mengajari sakura.

Lidah kecil sakura bergerak dalam mulutnya.

"Sekarang gerakan mulutmu maju mundur"

Sudut mulutku naik ketika merasakan mulut sakura yang mengemut penisku seperti lolipop.

"Mmhh~ah~"

Suara manis keluar dari mulut sakura,membuatku semakin bersemangat.

Menatap wajahnya yang bekerja keras,seringai kejam muncul di bibirku.

Meraih tengkuknya,aku dengan kasar menjambak rambut merah muda indah itu,kemudian tanpa ampun menarik kepala kecil itu.

"Eek!!"

*Glup!

Penis ku meluncur kedalam kerongkongan loli ini,aku menancapkan hingga 1/2 penisku ke dalam mulutnya.

Suara menelan terdengar,aku melihat mata sakura berputar kebelakang dan air mata merembes keluar dengan deras.

Tangan kecilnya langsung meronta memukul perutku dengan panik.

Aku mengabaikan perlawanan sakura dan terus menahan kepalanya yang ingin mundur sambil menikmati kehangatan mulut sakura yang hangat.

Setelah beberapa detik,melihat sakura yang akan kehilangan kesadaran aku pun akhirnya menarik penisku dari mulut nya.

"Ghng~~"

Penisku meluncur dengan mudah,di iringi desahan lemah sakura.

Penisku keluar dengan aman,aku melihat mulut sakura masih terbuka lebar dengan lidahnya yang terjulur membentuk ekspresi ahegao.

"Uhuk! Uhuk! A.apa yang kau lakukan? Kau ingin membunuhku!?"

Merasakan sakit di rahangnya,sakura berdiri dan menatapku dengan galak lalu ketika melihat penisku,dia ketakutan dan berbaik ingin kabur.

Sayangnya aku cepat,memeluk sakura yang ingin kabur lalu memutarnya tubuhnya dengan paksa dan memasukan penisku lagi ke dalam mulutnya yang hangat!

Seperti terakhir kali,aku juga memainkan kepala sakura seperti yang kulakukan pada Mina.

Aku memegang kepalanya dan membuatnya maju mundur seolah olah kepala sakura adalah onahole manual!.

*Glup~!

*Glup!

"Ahn~"

"Mhhng~"

//Ahh~rahangku sangat sakit,orang ini sangat kejam memperlakukan ku seperti ini,ah~kesadaranku semakin kambur//

"Hehe aku suka ekspresi mu sakura-chan,putus asa lah dengan begitu aku bisa memainkan mu dengan lebih semangat!"

"Ah~sungguh mulut yang nikmat!"

*Gluk!

*Plak!

Suara menelan dan tamparan terus terdengar,tanpa mempedulikan sakura yang terus meronta atau mencakar,aku masih memegang kepalanya dan memainkannya.

Saat ini sakura masih belum patuh,jadi tidak mungkin bagi sakura untuk berinisiatif untuk memompa kepalanya.

10 menit kemudian,aku menjadi sedikit bosan kemudian memikirkan cara.

Saat ini tubuh sakura sudah sangat lembut,tangannya berhenti meronta.

Aku membaringkan tubuh mungilnya di tanah,aku berlutut di atas kepalanya dan mulai menggerakan pinggangku seolah olah sedang menggenjot memek.

Saat ini sakura benar benar sudah lunak,tangan nya dengan lemah menggenggam celanaku berharap aku menghentikan memperkosanya.

Tapi bagaimana aku bisa berhenti?

Melihat tubuh putih dan lembut di depanku,aku perlahan mencondongkan tubuhku kemudian menghisap titik merah kecil di payudaranya.

Tubuh sakura sangat pendek,sekitar 120 cm,ketika aku mencondongkan tubuhku,aku hampir bisa menutupi seluruh tubuh nya yang mungil.

"Hngg~❤️"

"Ghhn~"

Aku mengusap dan memainkan titik merah muda itu sambil menggerakan pinggangku.

Lalu melihat rok nya,aku menyeringai lalu membuka rok nya juga.

Kemudian,aku melihat celana dalam basah di sana,tanpa ragu mengulurkan tanganku dan mengangkat celana dalam itu dari selangkangan sakura.

Jembatan bening tercipta lalu memek yang tak kalah gemuk dari milik Lily pun masuk ke bidang pandanganku.

Melihat memek yang gemuk dan putih itu,aku dengan lembut membuka pipi putih untuk menemukan lubang kecil merah muda nya yang basah.

Seolah merasakan gerakan ku,aku merasakan tubuh sakura yang sudah lemas kembsli menegang dan aku melihat lututnya merangkak dengan jari jari kaki yang mengepal.

Kemudian,di iringi dengan getaran hebat di pinggang dan tubuh,cipratan air bening menyembur dari memek sakura.

Mengingat rasa manis dari cairan milik Lily,aku pun tidak berniat membuang harta Karun itu dan langsung menutup memek sakura dengan mulutku.

Lidahku bergerak dan menjilat bagian luar memek nya yang harum.

Rasa manis loli kembali terasa di lidahku,dengan ganas aku menjilat memek sakura membuat kaki dan perut sakura terus berkontraksi.

"Hngh~~❤️"

"Hnn~"

Karena mulutnya tertutup oleh penis,sakura tidak bisa mengeluarkan suara desahan yang jelas,hanya suara lenguhan yang keluar dari tenggorokan nya.

Semakin sakura meronta,semakin bersemangat juga gerakan ku,aku mempercepat gerakan pinggul dan juga mempercepat gerakan lidahku.

Setelah merasakan rasa manis loli tentu saja aku jadi kecantikan,setelah puas dengan bagian luar,aku pun memasukan lidahku ke dalam lubang memeknya yang mungil.

Benar saja,ini adalah memek loli 10 tahun,lorong vagina nya sangat pendek bahkan lidahku pun sudah bisa mencapai ke selaput pelindung milik sakura.

Aku menghentikan lidahku dan tidak meneruskan mendorong, bagaimanapun keperawanan sakura adalah milik penisku.

Setelah menjauhkan wajahku dari memek nya yang manis,aku mengulurkan tanganku dan memasukan 2 jari ku dan mengobok obok memek milik sakura.

Merasakan gerakan ku,kaki sakura menjadi gelisah dan terus meneruuk bergerak,di tanah muncul jejak menggaruk yang di hasil kan oleh jari kaki sakura menunjukan betapa hebatnya sakura ketika orgasme.

20 menit berlalu lagi,kemudian aku pun merasakan perasaan nikmat datang dari penisku,aku tahu kalau aku akan keluar saat ini.

"Aku keluar sakura chan,terima cairan ku di mulutmu!"

"Ah~aku keluar!"

Menarik penisku dari tenggorokannya,aku menyisakan kepala penisku di mulut sakura kemudian 

Mengeluarkan sebagian krim ku di mulutnya,setelah itu aku mengeluarkan penisku dari mulutnya dan menembakan krim putih lu di wajah,tubuh,dan rambutnya.

Atribut fisik ku sangat besar,jadi saat ini krim yang ku keluarkan pun sangat banyak.

Wajah,payudara,perut,dan rambut sakura hampir tertutup dengan krim putih membuat sakura basah kuyup oleh krim ku.

Aku menyeringai puas melihat karya yang ku ciptakan kemudian mengambil ketiak sakura untuk mengangkatnya.

Aku membaringkan tubuh sakura membuatnya bersandar di tembok,melihat sakura yang setengah sadar aku menyeringai kembali lalu menutup tubuhnya dengan Haori 

"Sakura-chan, terimakasih atas makanan nya jadi ini,ingat rahasiakan hal ini dari siapapun,atau aku akan memberitahu Sasuke tentang ini"

"Oh ya ngomong ngomong tentang Sasuke, sepertinya kamu lupa untuk menyampaikan salamku padanya kan?"

"Hari ini aku memaafkan mu,tapi besok kau jangan lupa oke?,oh ya jika Sasuke ingin menantangku,bawa dia ke taman bunga tempat kita bertemu besok!"

Setelah mengatakan itu aku langsung pergi menggunakan Flicker body.

Bukannya aku kejam hingga aku meninggalkan sakura,tapi saat ini aku merasakan seseorang mendekat ke arah sini,dan orang itu sangat familiar bagiku.

Dan aku juga memiliki rencana untuk loli ini.

****

Di gang yang sepi,Ino terus berlari ke seluruh sekolah untuk mencari sakura.

Sejak sakura di bawa pergi oleh Shohei,Ino telah mencari sakura hampir selama setengah jam.

Lalu beberapa waktu lalu,dia ingat ada satu tempat yang belum di kunjungi jadi dia dengan cepat pergi ke sana berharap sakura baik baik saja 

"Uh bau apa ini,baunya terasa seperti dango rasa pandan"

Ketika lingkungan semakin sepi,Ino mencium bau familiar langsung mengerucutkan hidungnya.

Dia terus berjalan,sampai akhirnya sesosok tubuh mungil yang tergeletak lemas muncul di bidang penglihatannya.

Rambut merah muda penuh dengan lendir putih,,bekas tamparan di pipi,puluhan bekas gigitan di area oppai dan tulang belikat,lalu memek kecil yang mengeluarkan air bening,lalu seluruh tubuh yang basah kuyup oleh krim putih.

Pupil Ino menyusut,kemudian berlari ke arah sosok itu.

"Sa.sakura!? A.apa yang terjadi padamu!?"

"Aah~sakura sadarlah,dan cairan apa ini!"

"I.ino?,uh be.beri aku air, tenggorokan ku sangat sakit!"

Melihat keadaan sakura yang menyedihkan,Ino menutup mulutnya dan menampar pipi Ino beberapa kali untuk membangunkan sakura.

Sakura membuka matanya dengan lemah,kemudian meminta air pada Ino dengan suara yang serak.

"Ini! Minumlah!"

"Te.terimakasih!"

Air mata mengalir di mata sakura,Ino membuka botol minum dan menuangkan nya kedalam mulut sakura.

Setelah minum,sakura kembali bersandar di dinding dan bernafas dengan terengah engah.

"Sakura,apa yang terjadi,siapa yang melakukan ini padamu?"

"Uh,maaf Ino a.aku tidak bisa memberitahumu"

"Kenapa,apakah dia mengancam mu?,tenang saja,ayahku sangat kuat,dia pasti bisa menangkap orang itu!"

"A.aku tidak bisa memberiahumu,maaf Ino"

Melihat sakura yang begitu keras kepala,Ino merasa tak berdaya.

Kemudian ino dengan lembut membersihkan krim putih di wajah sakura lalu setelah membantu sakura berpakai

an dia menggendong tubuh lunak sakura berniat mengantarkan nya lukang.

"Itu,ino..jangan sampai guru dan orang tuaku melihat keadaan ku,tolong"

"Kau ini,apa sih yang di lakukan orang itu sampai membuatmu bodoh seperti ini?"