webnovel

NAMA DI KAIN KAFAN

Saat ini adalah malam Jum'at Kliwon. Suara tetes air hujan terdengar jelas dari atap rumah Seroja, yang terbuat dari genteng tanah liat. Sebuah sobekan kecil, kain kafan putih tergeletak di atas meja riasnya. Seroja mengambil sebuah silet, yang tergeletak di samping kain kafan tersebut. Sambil menyeringai sinis dan membaca mantra, yang pernah diajarkan oleh Ibunya, Nyai Ayu Rembulan. Kemudian dia mulai menyayat sedikit ujung jari telunjuknya, agar dapat mengeluarkan darah segar. Pada saat darah menetes, Seroja mulai menuliskan tujuh nama laki-laki di atas sobekan kain kafan tersebut. "Besok, aku akan menyelipkan kain kafan ini di jenazah Rembulan. Agar rohnya kelak dapat membantu aku, membalaskan semua dendam!" gumam Seroja sambil menyeringai penuh kebencian.

Ifan_Tiyani · สยองขวัญ
เรตติ้งไม่พอ
284 Chs

DIKENDALIKAN JIN JAHAT

"Kalau begitu, kau datang saja lah ke sini, Lisa," perintah Mbah Suparjo.

"Baiklah Mbah, saya akan ke rumah Mbah sekarang juga," jawab Lisa sambil meletakan gagang teleponnya.

Setelah itu Lisa bersiap untuk segera pergi ke rumah Mbah Suparjo, dia mencari Umar supir pribadinya untuk meminta diantarkan ke rumah Mbah Suparjo.

"Umar! Umar! Di mana kau?" panggil Lisa dengan suara yang keras.

"Iya, ada apa, Bu?" tanya Umar sambil berjalan tergopoh-gopoh dari arah belakang rumah.

"Tolong antarkan aku sekarang juga!" pinta Lisa.

"Mau ke mana, Bu?" tanya Umar ingin tahu tujuan mereka.

"Sudah, antarkan aku saja, nanti di tengah jalan aku kasih tahu," jawab Lisa sambil segera berjalan ke arah garasi mobil dan masuk ke dalamnya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com