Levi menatap Nacima tanpa berkedip dan tatapan tersebut membuat Nacima jadi agak gugup.
"Tidak ada alasan," ucap Levi tersenyum lebar lalu mengajak Nacima untuk berjslan kembali sebelum hujan turun dan membuat mereka basah.
Levi yang memimpin jalan sesekali melirik Nacima yang berjalan di belakangnya dengan raut muka yang datar tspi mengandung banyak pertanyaan, sepertinya gadis berambut pirang tersebut tidak puas dengan jawaban yang Levi berikan tapi apa yang harus Levi katakan.
Apa Levi harus bilang kalau dia kasihan pada Nacima, ah tidK! Jangan coba-coba mengatakan hal tersebut, urat leher Nacima akan langsung keluat jika Levi mengatakan hal tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com