24. Merried

Selamat Membaca gengss 😊

Serangkaian persiapan sudah selesai disiapkan dari hal yang paling besar sampai dengan yang terkecil. Puncak acara besok akan dilaksanakan, pernikahan dilaksanakan di london dikarenakan kesepakatan bersama.

"Ayy, kau sudah siap untuk besok" telpon kenzie

"Yups aku sangat siap karena semua sudah aku korbankan dan siapkan segala sesuatunya" balas vania

"Baiklah, aku percaya kau sudah mempersiapkan segalanya" jawab kenzie

"Aku akan selalu ingat dengan semua kesepakatan yang sudah kita buat" vania

"Iya kau harus ingat itu, aku sudah menyimpan di tempat yang aman" balas kenzie

"Kau harus siap terikat denganku selama 4 atau 5 tahun lamanya sesuai surat perjanjian" tegas vania

"Ya aku akan ingat itu, ya sudah kau istirahatlah agar besok bisa berjalan dengan baik" jawab kenzie

"Oke bye kenzie" putus vania

"Bye ayy"

Selama persiapan mereka pun selalu membahas mengenai kesepakatan yang harus didiskusikan terlebih semuanya.

Mereka akan menikah selama anak mereka berusia 3 tahun, jadi bila anak mereka sudah berumur 3 tahun maka mereka akan berpisah dan apabila vania tidak hamil anak kembar maka vania harus siap untuk mengandung kembali dan kenzie akan mengambil anak laki-laki, mereka sudah membuat program anak kembar dan salah satunya harus laki-laki.

Tujuan kenzie untuk melakukan ini karena dia perlu penerus dan penerus dibutuhkan seorang pria untuk menanggung beban semuanya.

Kedatangan mempelai pria disambut hangat oleh para hadirin dan keluarga dari mempelai wanita dengan diiringi lagu 'A Thousand Years'. Sang pria berjalan dengan gagahnya dan tentunya sangat memukau para wanita lalu dia duduk di bangku yang sudah disediakan.

Setelah itu datanglah seorang mempelai wanita dengan gaun cantiknya dan diapit oleh dua orang pria yang sedang merangkul wanita tersebut dengan posesifnya.

"Aku serahkan putriku padamu dan jaga dia seperti aku selalu menjaganya" ucap sang ayah

"Aku akan selalu menjaganya, percayakan padaku" jawab kenzie mantap

"Jika kau macam-macam dengan dirinya maka kau akan tau akibatnya" ucap papih

"Aku mengerti" jawab kenzie

Mereka menikah disaksikan oleh para keluarga, sahabat dan kerabat karena dalam proses janji suci ini mereka ingin semuanya sakral dan intim maka hanya orang-orang penting saja yang dapat menyaksikan pernikahan ini, beda halnya dengan resepsi nanti yang seluruh media dapat meliput dan menikmatinya.

Selesai mengikat janji suci mereka bertukar memasangkan cincin pada pasangannya, setelah itu pasang suami istri tersebut melakukan ciuman pertama mereka. Ciuman yang cukup lama hingga tepuk tangan meriah membuat mereka menyadari bahwa mereka sedang dalam keadaan di depan umum.

'Manisnya bibir itu, shit aku lupa ini sedang dalam acaraku. Tetapi ciuman itu sungguh membuatku tak ingin menghentikannya, itu ciuman yang luar biasa nikmatnya' batin kenzie merutuki dirinya.

'Good, first kiss aku di ambil olehnya' batin vania

Selama vania memiliki pacar, ia tak pernah merasakan yang namanya ciuman yang sesungguhnya karena dia hanya sebatas kiss beda halnya dengan ciuman yang memiliki hasrat yang lebih dari sekedar kiss. Walaupun pria vania selalu menginginkan ciuman lebih tetapi vania selalu menolak untuk itu. Tapi sekarang tak tahu bagaimana vania mengijinkan dan menikmati ciuman mereka tadi.

Acara tersebut berjalan dengan baik, seluruh para undangan mengucapkan selamat dan melakukan sesi foto secara bergantian. Setelah itu mereka menuju resort yang sudah siap untuk mengadakan acara resepsi.

Sampai di resort vania dan kenzie memasuki kamar yang sudah tim siapkan untuk pasangan suami istri ini.

"Ayy aku mau menemui rekanku terlebih dahulu, kau istirahat lebih dulu saja. Persiapkan dirimu untuk nanti resepsi" ucap kenzie setelah melepaskan tuksedo

Vania mengangguk dan makin terpukau dengan penampilan kenzie yang hanya memakai kemeja putih saja dengan dua kancing paling atas dibiarkan terbuka, serta dengan lengan yang digulung hingga sampai siku terlihat lebih santai dan mempesona.

Kepergian kenzie membuat vania dapat membuka gaun yang tadi di pakai untuk dia ganti dengan pakaian casual agar dia bisa istirahat sejenak. Vania sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian casual dia sedang menikmati pemandangan yang ada di kamar ini.

Vania teringat obrolan dengan keluarganya yang semua menasehati dan mempertanyakan keputusannya ini, terutama para pria yang harus extra memberikan pengertiannya untuk menyakinkan mereka.

"Kau tak istirahat ? nanti malam acara akan lebih melelahkan dari saat ini" tanya kenzie

Vania terhentak dengan pertanyaan kenzie.

"Iya aku akan istirahat sebentar lagi, kamu sudah selesai berbincang-bincangnya ?" Tanya vania

"Ya aku sudah selesai, aku ingin mandi dan mengganti pakaian terlebih dahulu" balas kenzie

Mereka mengadakan acara janji suci di pagi hari dan untuk resepsi sendiri mereka mengadakannya malam hari dikarenakan agar mereka dapat beristirahat sejenak.

'Mungkin dia sangat lelah hingga membuatnya tertidur pulas begitu' batin kenzie

Ketika kenzie keluar dari kamar mandi dia melihat vania dengan lelapnya tertidur, kenzie akan membangun kan vania ketika sore hari dan sekarang dia ingin menikmati suasana yang ada sekalian mencuri pandangan pada seseorang yang tak boleh dilewatkan.

Tok.. Tok.. Tok..

Suara pintu kamar mengganggu waktu tidur dari pemilik kamar yang sedang terlelap, tapi seorang wanita yang lebih dahulu terbangun hingga dia membukakan pintu dan ternyata itu panitia dari weddingnya memberitahukan bahwa vania harus segera bersiap-siap.

Vania menganggukan kepalanya dan ketika dia berjalan ke arah kamarnya, dia melihat kenzie yang tertidur di sofa.

'Apakah dia sengaja tidur di situ, atau dia ketiduran ? Hmm.. Sepertinya dia ketiduran' batin vania

"Kenzie.." Bangun vania

"Hmm.." Suara serak kenzie

"Eh ayy, jam berapa sekarang ?" Tanyanya sambil mengusap wajahnya

"Aku tidak tahu tepatnya pukul berapa tetapi ini sudah sore dan kita harus segera siap-siap karena tadi panitia sudah menyuruh kita untuk bersiap" balas vania

Kenzie mengangguk setuju, lalu mereka bersiap untuk acara resepsi.

Acara resepsi kali ini menggemparkan kota london karena menikahkan dua belah pihak yang sangat berpengaruh dalam dunia bisnis tak hanya dua sebenarnya tetapi tiga keluarga yang merayakan.

Mulai dari flashmob dari para karyawan vania memberikan kejutan sampai dinner romantis antara vania dan kenzie yang sudah dirancang dari pihak keluarga.

"Sorry ayy, bila kau tak suka dengan acara ini" sesal kenzie ketika raut wajah vania yang hanya terdiam

"Tak apa aku menikmati kok acara ini" jawab vania

'Aku tak menyangka impian kecilku dulu dapat terwujudkan sekarang. Sejujurnya aku sangat bahagia dengan ini ternyata konsepnya jauh lebih indah dari bayanganku' batin vania

Vania menutupi rasa bahagianya dengan diam karena dia pun tak tau harus berekspresi seperti apa. Kenzie sendiri senang dengan konsep acara yang dibuat banyak kejutan yang dia tak duga, tetapi ada rasa kecewa dengan raut wajah vania yang hanya diam.

Acara sukses, berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan dari mereka. Para tamu sudah mengundurkan diri untuk kembali ke rumah mereka atau kembali ke hotel.

Untuk para sahabat pun sudah memasuki kamar yang sudah disediakan oleh kenzie untuk beristirahat di ikuti oleh para keluarga.

Kenzie dan vania sendiri sudah memasuki kamar dengan diiringi panitia karena membantu vania untuk membuka gaun bajunya.

Semua pakaian dan tata rias sudah terlepas dari diri vania, tinggal membersihkan badannya. Kenzie keluar kamar mandi dengan handuk yang hanya menutupi bagian bawahnya saja, sedangkan bagian atasnya dia biarkan terbuka.

Kenzie selesai mandi, sekarang gantian vania yang akan membersihkan tubuhnya. Kenzie langsung membuka lemari yang semua baju sudah dirapikan.

Vania beres dengan mandinya lalu membuka pintu lemari dan tidak menemukan baju yang cocok digunakan untuk tidur, semua baju tidurnya diganti dengan linger.

'Aku sudah menduga ini' batin vania

Tetapi dia lebih pintar dari pada keluarganya yang jahil, dia menyembunyikan baju tidurnya di dalam tas koper yang mereka mengira itu tempat kosmetik.

Cengingikan vania membuat kenzie menoleh,

"Apa yang terjadi ayy ?" Tanya kenzie

Membuat vania kaget ketika kelakuan dirinya dilihat oleh orang lain.

"Tidak ada apa-apa" jawab vania langsung memasuki kamar mandi kembali

Setelah semuanya beres vania langsung duduk di atas tempat tidur yang penuh dengan mawar, kamar pengantin.

"Kenzie, bolehkan kita melakukannya besok. Aku sangat lelah hari ini" ucap vania to the point

"Iya, tak masalah. Tapi ada yang ingin aku sampaikan padamu mengenai ini" balas kenzie sembari memberikan tiket

"Hawaii..?" Tanya vania

"Yups, ini diberikan oleh keluargamu dan mereka tak ingin kita menolaknya" kenzie

Mereka sedang duduk di kasur berdua dan vania sedang memikirkan keputusan apa yang harus dia ambil. Tetapi tak ada jalan lain selain menyetujui untuk berbulan madu yang sudah direncanakan oleh keluarganya.

"Iyah sudah aku ikut saja, tidak ada jawaban lain bukan ?" Tanya vania

"Ya aku setuju, sebaiknya kita istirahat sekarang" ucap kenzie

Mereka membaringkan tubuhnya dengan saling membelakangi. Satu jam berlalu dan vania tetap masih belum bisa tertidur walaupun badannya lelah tapi entah bagaimana membuat ia sulit untuk terlelap.

Kenzie sendiri dia telah tertidur dengan cukup lelap tetapi pergerakan dari samping tempat tidurnya yang tidak bisa diam membuat dia terusik.

"Kau kenapa ayy ?" Tanya kenzie pada akhirnya membuka mata

"Maaf aku mengganggu tidurmu, aku tidak bisa tidur" jawab vania jujur

"Apa karena ada aku, kau tak bisa tidur ?" Tanya kenzie

"Entahlah, mungkin aku tidak biasa ada orang asing tidur denganku" jawab vania jujur

"Ya sudah aku akan tidur di sofa, agar kamu bisa tertidur" ketika kenzie akan beranjak dari kasur vania menahan tangannya

"Tidak perlu, kau lanjutkan tidur saja. Biar aku mencari kantuk dahulu" jawab vania

Kenzie berbaring kembali di tempat tidur dan vania terduduk.

"Kemarilah ayy" panggil kenzie

Vania menghampiri lalu kenzie langsung memeluknya.

"Tidurlah, aku akan menjagamu" balas kenzie

Vania kaget kenzie memeluknya, tetapi pelukan ini membuatnya nyaman.

Kenzie memejamkan mata karena jujur dia lelah ingin tertidur dengan nyenyak karena sudah lama dia tak merasakan tidur nyenyak.

Mereka akhirnya tertidur dengan vania membalas pelukan kenzie dengan menyandar pada dadanya kenzie, dan kenzie sendiri mencium kepala vania.

Matahari terbit menyinari sinarnya ke muka bumi dan sinar tersebut memancarkan sinarnya melalui celah jendela membuat sepasang suami istri terganggu.

Posisi saat ini yaitu dengan kenzie mengendus leher vania dan vania sendiri memeluk kepala kenzie, yang mereka sadari itu guling yang sangat nyaman nyatanya mereka adalah orang. Saling berpelukan tidak ingin kehilangan, amat sangat posesif.

"Hmm.." Kenzie mengendus leher itu

Cahaya matahari membuat kenzie bersembunyi dibalik leher vania.

"Hmm.." Sela vania dengan mata tertutup

'Mengapa guling ini nikmat sekali aromanya' batin kenzie

Kenzie dengan semangatnya mencium guling tersebut, membuat nafas vania tertahan karena rasa yang pertama kali dia rasa berbeda. Makin gencar dia mencium aroma yang membuatnya ketagihan, apalagi hormon ketika pagi membuatnya menghayati sedang bersama seorang wanita.

"Ahhh.." desah vania

Vania langsung membuka mata, karena tidurnya semakin tidak nyaman. Setelah dia membuka mata kaget karena yang dia lihat rambut yang sedang bergerak.

"Ahh, kenn.. zie.." Ucap vania tertahan

Kenzie langsung membuka mata ketika mendengar suara seorang wanita. Dia langsung tersadar apa yang sedang dia lakukan. Langsung mereka saling tatap mata yang membuat kenzie bergejolak hasrat.

"Ah, sorry ayy. Aku pikir itu guling" ucap kenzie dengan polosnya

Vania langsung bangun dari tidurnya setelah kenzie memutuskan kontak mata dan berucap seperti itu. Vania langsung masuk kedalam kamar mandi karena dia malu.

'Shit di bawah menegang ingin dipuaskan, dia sangat seksi ketika bangun tidur. Tapi aku beruntung karena bisa merasakan leher yang indah itu' batin kenzie

Kenzie tersenyum bodoh, dia merasakan tidurnya benar-benar nyenyak kali ini. Mereka beres dengan membersihkan mandi waktunya mereka untuk sarapan, tapi tak tau ini bisa dibilang sarapan atau bukan karena sekarang sudah mau menuju siang pukul 9 pagi.

"Ciee.. Aura pengantin baru" ucap Ricart

Ternyata ketika mereka mau makan mereka bertemu dengan sahabat kenzie yang sama juga baru turun ke bawah untuk sarapan.

"Mengapa kalian ada disini ? apakah semalam kalian mabuk bersama ?" tanya kenzie

"Hahaha tentu itu kenzie, terima kasih untuk hadiahnya" ucap ricart dengan senyum misteriusnya

"Ayoo.." ajak vania

Kenzie memberikan kejutan kepada sahabatnya untuk bisa dinikmati oleh sahabatnya itu, dia memberikan berbagai minuman dan seorang wanita yang siap menemani mereka di ranjang dan terbukti bukan temannya itu amat sangat senang.

Mereka akhirnya makan bersama dimeja yang sudah dipilih oleh vania, untuk makanan sendiri kenzie yang mengambilkan karena vania mengikuti apa yang dipilih oleh kenzie.

"Kalian akan berbulan madu kemana ?" tanya hank dengan senyum ramahnya

"Ke Hawaii" jawab kenzie

"Tadinya kami tidak akan melakukan bulan madu tetapi seperti biasa sudah ada orang yang mengatur itu" jelas vania dengan malasnya

"Wow !! tempat yang eksotis untuk melakukan malam yang indah" seru ricart

Vania hanya menggelengkan kepalanya dengan ucapan ricart. Memang ricart orang yang paling kocak, vulgar dan badboy. Beda halnya dengan hank dia lebih ramah, kalem, tetapi mengenai wanita bila dia sedang butuh hiburan maka dia akan mencari wanita untuk dapat menemaninya dan akan lebih garang ketika dia diranjang, begitulah sahabat kenzie ini.

"Vania kau tau masalah kenzie bukan ? mengenai seorang wanita" tanya ricart

"Mungkin hanya sedikit mengetahuinya" jawab vania

"Dia itu tidak pernah tidur dengan seorang wanita lohh.." seru ricart

"Kau ini senang sekali membicarakan keburukanku" kesal kenzie

"Hahahaha.." tawa ricart dan hank

Vania ikut tertawa mendengar informasi tersebut,

"Tetapi semalam pasti kalian sudah melakukan malam pertama bukan ?" Goda hank

"Iya, pasti sudah dongg.." balas ricart

Mereka senang menggoda kenzie, sedangkan kenzie sendiri sangat kesal dengan pertanyaan itu membuatnya pusing kepala, vania sendiri menanggapi dengan santai pertanyaan tersebut. Lalu mereka berbincang mengenai karir mereka dan lebih mengenal satu sama lain.

Penerbangan dijadwalkan sore hari, setelah mereka sarapan dan berbincang-bincang dengan sahabat kenzie. Mereka berbincang dengan keluarga di halaman belakang resort ini.

"Kau sudah mengurus urusanmu kenzie ?" tanya daddy

"Sudah aku urus semuanya dad, kau tenang saja" jawab kenzie

"Queen, kau hati-hati di sana yahh" ucap sang mamih

"Iya pasti mamih" balas vania

"Queen, pengawal tetap akan ikut dalam honeymoon kalian. Setelah acara ini, semua orang pasti sekarang sudah mengenalmu sebagai siapa. Maka kau harus hati-hati dan kau kenzie jaga putriku ini" perintah papih

"Huft.." Hela vania

"Baik papih" jawab kenzie

'Papih benar, setelah acara kemarin vania akan sedikit kesulitan dalam hal apapun karena dia akan jadi sorotan' batin kenzie

***

"Tuan.. Nyonya.." Sapa pramugari

Sekarang pasangan suami istri sedang akan melakukan perjalanan yang cukup jauh untuk menuju tempat yang sudah dipersiapkan, mereka menggunakan pesawat pribadi.

"Mohon maaf kita harus landing di tempat ini sementara waktu karena pilot memberitahukan bahwa pesawat sedang ada masalah" ucap pramugari tersebut.

---------------------------------

Uhh sosweet yahh, pengen dong acara pernikahan sesuai dengan yang kita impikan..

Mengapa bisa pesawat mereka memiliki masalah ?

Terima kasih

Salam Kenal,

Fiia_1602