"Aku sudah mengetahui kehamilanmu sebelum kamu pingsan Jean, tapi untuk memastikan itu aku minta bantuan dokter Naura memeriksamu, dan benar ternyata kamu hamil aku sangat bahagia saat itu, dan aku sedikit kesal padamu karena kamu menyembunyikannya dariku." Ucap Jian menatap dalam wajah Jean.
"Lalu?" Tanya Jean menatap Jian dengan seksama.
"Lalu aku merubah semua kejutan yang kamu berikan padaku." Ucap Jian dengan menahan senyum sekaligus siap-siap mendapat amukan dari Istrinya.
"Jadi..kejutanku jadi gagal, semua ini karena ulah Uncle?" Tanya Jean dengan membelalakkan matanya.
"Tidak gagal juga Jean, aku sedikit menyempurnakan acara kita makan malam, ya kan?" Ucap Jian dengan senyum terkulum.
"Uncleee, kalau Uncle sudah tahu aku hamil, buat apa aku repot-repot buat acara ini, mana tespack hilang lagi." Ucap Jean dengan bibir cemberut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com